Sejumlah pekerja menarik Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) 20 KV untuk proyek kelistrikan sirkuit MotoGP di The Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu, 30 Juni 2021. Hingga awal Juni 2021, persiapan infrastruktur kelistrikan telah mencapai 89,5 persen dan untuk persiapan lainnya seperti pemancangan tiang beton sudah mencapai 100 persen. ANTARA/Ahmad Subaidi
GOOTO.COM, Jakarta - PT PLN telah menyiapkan skenario zero down time atau listrik tanpa kedip di ajang balap WorldSBK dan MotoGP Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Nantinya, listrik yang dialirkan memiliki daya sebesar 5,19 MVA.
Langkah itu dibenarkan langsung oleh Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda. Dirinya juga menjelaskan bahwa Sirkuit Mandalika bakal disuplai tiga jalur utama kelistrikan.
“Khusus untuk World Superbike 2021 dan MotoGP 2022, PLN telah mempersiapkan skenario zerop down time,” kata Huda seperti dikutip Gooto.com dari Antara, Selasa, 19 Oktober 2021.
Lebih lanjut, Huda menerangkan bahwa PLN bakal menyiapkan perangkat berupa uninterruptible power supply untuk menerapkan skenario listrik tanpa kedip.
PLN sebelumnya sudah merampungkan commisisioning test pada September 2021. Sekedar informs tambahan, commisisioning test sendiri adalah tahap akhir persiapan PLN melistriki Sirkuit Mandalika.
“Commisisioning test ini wajib dilakukan untuk menguji seluruh aspek dari komponen atau peralatan yang terbangunm yakni ketahanan, fungsi peralatan dan lainnya,” ucap Huda Senin, 18 Oktober 2021.
Sirkuit Mandalika nantinya bakal menjadi tuan rumah WorldSBK pada 19-21 November 2021. Setelah itu, lintasan baru Indonesia ini akan menghadirkan balapan MotoGP pada 18-20 Maret 2022.
Baca: Polda NTB Dirikan Pos Pengamanan dan Terapkan Penyekatan di WSBK Mandalika
ANTARA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-installaplikasi Telegram terlebih dahulu.