Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, merayakan kemenangannya seusai balapan F1 GP Rusia di Sochi Autodrom, Sochi, Rusia, Ahad, 26 September 2021. Kemenangan di Sochi membuat Lewis kembali ke puncak klasemen, terpaut dua poin dari rival terdekatnya, Max Verstappen. REUTERS/Maxim Shemetov
GOOTO.COM, Jakarta - Juara dunia Formula 1 tujuh kali Lewis Hamilton pada Kamis waktu Amerika Serikat, 21 Oktober 2021, menyambut ekspansi olahraga balap mobil paling bergengsi di dunia itu di Amerika Serikat juga ingin membawanya kembali ke Afrika Selatan.
F1 terakhir kali menyambangi benua Afrika ketika pada 1993 menggelar balapan di Sirkuit Kyalami, Johannesburg, Afrika Selatan, dan saat ini sedang ada pembicaraan mengembalikan balapan ke sana.
Chloe Targett-Adams, kepala promosi balapan F1, mengatakan pada Februari bahwa balapan di Afrika merupakan prioritas.
Sementara Miami dijadwalkan menjadi balapan kedua di AS tahun depan, bersama Austin, Texas, di tengah pembahasan terkait kemungkinan grand prix ketiga di Las Vegas.
"Tempat yang sangat dekat di hati saya dan yang paling penting bagi saya adalah membawa balapan kembali ke Afrika Selatan," kata Hamilton dalam sesi jumpa pers jelang Grand Prix Amerika Serikat seperti dikutip Reuters, Kamis.
"Saya rasa terdapat jumlah pengikut yang sangat banyak di sana dan akan luar biasa menunjukkan betapa cantiknya tanah air itu," kata satu-satunya pembalap berkulit hitam di Formula 1 tersebut.
Pekan lalu F1 merilis kalender berisi 23 balapan untuk musim depan, dengan Miami menempati slot Mei dan Austin pada Oktober.
"GP AS fantastis dan ini adalah negara yang sangat besar, satu balapan saja di sini tentunya tidak cukup untuk mengisi budaya balapan di sini," kata Hamilton.
"Saya rasa setidaknya harus ada dua. Akan tetapi begitu banyak kota besar yang bisa menjadi tuan rumah grand prix. Miami sama luar biasanya dengan Austin. Saya tidak tahu tentang yang selanjutnya, tapi saya tidak berlawanan dengan itu."
Pembalap Ferrari Charles Leclerc juga sepakat dengan Hamilton soal tiga balapan di AS.
"Saya rasa F1 semakin tumbuh dan besar dalam beberapa tahun terakhir berkat season Netflix di sini dan saya sangat bisa merasakannya dan melihatnya," kata Leclerc mengacu ke serial "Drive to Survive" yang populer di layanan streaming video itu.
"Luar biasa berada di sini dan saya akan sangat senang mendapati balapan ketiga di sini. Dan saya sepakat dengan Lewis Hamilton soal Afrika secara umum."
Baca juga: Klasmen F1 Usai GP Turki: Max Verstappen Lewati Lewis Hamilton
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-installaplikasi Telegram terlebih dahulu.