Vettel bergabung dengan Aston Martin setelah dikeluarkan oleh Ferrari tahun lalu. Musim F1 2020 adalah musim yang mengecewakan bagi pembalap Jerman itu karena ia finis di urutan ke-13 dalam kejuaraan pembalap dengan hanya meraih satu podium. topgear.com
GOOTO.COM, Jakarta - Sebastian Vettel (Aston Martin) dihukum penalti mundur 10 grid di Grand Prix Amerika Serikat karena melewati alokasi mesin yang diizinkan dalam satu musim.
Juara dunia empat kali itu, yang pernah mengecap kemenangan di Circuit of the Americas di Austin bersama Red Bull pada 2013, belakangan ini kewalahan mencetak poin dengan hanya satu finis peringkat 10 besar dalam sembilan balapan terakhir.
"Saya rasa kami menuju akhir pekan yang sulit," kata sang pembalap Jerman seperti dikutip Reuters, Kamis. "Kami mengganti mesin dan oleh karena itu akan mendapat penalti.
"Kami akan lihat apa yang bisa kami lakukan dari start, dan saya kira saya bisa tampil kuat di sini. Seberapa kuat? Kita akan lihat."
Para pembalap diizinkan menggunakan tiga mesin musim ini dan apabila melebihi alokasi tersebut maka mereka akan terkena penalti mundur posisi start. Jumlah posisi yang hilang akan tergantung dengan seberapa banyak komponen di power unit yang diganti.
Aston Martin menggunakan mesin yang sama dengan tim juara dunia Mercedes, yang mendapati Lewis Hamilton mundur 10 posisi start untuk alasan yang sama di balapan sebelumnya di Turki.
COTA setidaknya menawarkan banyak kesempatan untuk menyalip.
"Saya rasa ini adalah tempat yang baik untuk itu (mengambil penalti) dan semoga kami bisa menjalani Sabtu siang dan kembali ke persaingan," kata pembalap Aston Martin itu.
Baca juga: Gara-gara Hal Ini, Status Runner-up Sebastian Vettel di F1 Hungaria Dicopot
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-installaplikasi Telegram terlebih dahulu.