GOOTO.COM, Jakarta - Setiap pengendara mobil dilarang untuk menggunakan handphone (HP) saat sedang menyetir. Hal inilah yang dilakukan oleh sopir Vanessa Angel sebelum mengalami kecelakaan fatal di Tol Nganjuk-Jombang, Kamis, 4 November 2021.

Diketahui bahwa sopir Vanessa Angel, Joddy, mengunggah Instastrory saat berkendara sebelum insiden mengerikan terjadi. Hal ini bisa menjadi pelajaran bagi pemilik kendaraan untuk berhenti menggunakan HP ketika menyetir mobil.

Sebelumnya, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitiy of Houston di Texas membuktikan beberapa hal yang mampu membuyarkan konsentrasi pengendara mobil. Kepala peniliti, Ionnis Pavlidis menjelaskan gangguan konsentrasi dipicu tiga faktor, yakni emosional murni, kognitif, dan fisik atau sensorimotor.

“Pengemudi yang tidak dapat mengatasi stress emosional dan kognitif bisa langsung mengalami kecelakaan, karena konsentrasi mereka terpecah. Hal ini biasanya terjadi saat pengemudi melakukan aktivitas sensorimotor seperti bermain ponsel,” kata Ionnis.

Sementara itu, kegiatan mengetik atau texting di HP saat menyetir mobil dianggap membuyarkan sistem ‘autopilot’ yang ada dalam diri pengendara. Pasalnya, konsentrasi mereka bisa teralihkan antara tangan di setir dan jalanan di depan.

“Pengendalian kendaraan yang baik membutuhkan kedua tangan yang stabil pada setir. Gangguan seperti memegang ponsel akan memengaruhi stabilisasi dan membuat setir kemudi menjadi tidak stabil,” kata Despina Stavrinos dari University of Alabama.

Lebih lanjut, dirinya juga menjelaskan bahwa pandangan pengemudi yang tidak fokus kemungkinan besar akan salah mengambil keputusan saat tiba-tiba terjadi potensi kecelakaan. Alhasil, insiden pun tidak bisa dihindari.

Baca: Berkaca dari Kecelakaan Vanessa Angel, Ini Tips Aman Berkendara di Jalan Tol

TEMPO.CO

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.