GOOTO.COM, Jakarta - GP Cina dikabarkan bakal kembali masuk dalam kalender Formula 1 musim 2023 mendatang. Hal itu dibenarkan langsung oleh CEO dan Presiden F1 Stefano Domenicali.

Sebelumnya, GP Cina selalu masuk dalam agenda Formula 1 sejak 2004 silam. Namun, pandemi Covid-19 membuat Negeri Tirai Bambu memutuskan untuk mundur dari kalender F1.

Sirkuit Shanghai sendiri diketahui sudah tidak menggelar balapan sejak musim 2020, 2021 dan akan kembali absen pada 2022 mendatang. Namun, Domenicali menjelaskan bahwa GP Cina dipastikan kembali menghiasi ajang Formula 1 2023 sampai 2025.

"Ini adalah berita bagus untuk semua penggemar kami di Cina dan kami senang mengumumkan perjanjian ini yang akan membuat kami balapan di Shanghai hingga 2025," kata Domenicali seperti dikutip Gooto.com dari Crash.net. 

“Meskipun kami semua kecewa, kami tidak dapat memasukkan Cina ke kalender 2022 karena kondisi pandemi yang sedang berlangsung, (tapi) kami sangat senang bahwa perjanjian baru ini akan memastikan para penggemar kami di Cina memiliki balapan Formula 1,” lanjut dia.

Terlepas dari itu, Cina sendiri diketahui masih belum memiliki pembalap di Formula 1. Akan tetapi, Negeri Tirai Bambu memiliki perwakilan di Formula 2, yakni Guanyu Zhou, yang dirumorkan bakal tampil bersama tim pabrikan Alfa Romeo.

Sekedar informasi tambahan, Zhou diketahui saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara Formula 2 denan torehan 142 poin. Dirinya masih terpaut 36 angka dari pemegang tahta sementara, yakni Oscar Piastri.

Baca: FP1 dan FP2 Formula 1 Meksiko: Hamilton dan Verstappen Unggul Bergantian

CRASH.NET

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-installaplikasi Telegram terlebih dahulu.