GOOTO.COM, Jakarta - Produsen mewah asal Jerman, BMW dilaporkan bakal memproduksi mobil tanpa sistem layar sentuh. Langkah ini diambil setelah mereka mengalami dampak kekurangan semikonduktor.

Krisis chip sendiri memang memberikan dampak yang cukup besar bagi industri otomotif di seluruh dunia. Bahkan beberapa produsen ternama harus menutup pabrik untuk sementara waktu, hingga pemangkasan produksi.

Demi mengatasi masalah semikonduktor ini, BMW pun tetap memutuskan untuk menjalankan produksinya. Akan tetapi, mereka tidak akan menghadirkan fitur canggih, seperti misalnya sistem layar sentuh.

Menurut laporan Hindustan Times, beberapa model yang diproduksi tanpa layar sentuh tersebut adalah BMW 3-Series, BMW 4-Series Coupe dan Convertible, BMW 4-Series Gran Coupe, hingga semua versi BMW X5, X^, X7 serta Z4.

Dengan begitu, nantinya pengguna hanya dapat menikmati sistem infotainment melalui Drive Controller dan kontrol suara. Akan tetapi, teknologi canggih dari layar infotainment tetap akan hadir pada mobil mewah ini, hanya saja tidak bisa digunakan dengan cara sentuhan.

Tak hanya itu, kekurangan semikonduktor juga memaksa BMW mengurangi fitur asisten backup sebagai asisten parkir. Mengingat, masalah krisis chip ini menyebabkan keterbatasan untuk merancang fitur mobil yang modern.

Selain memengaruhi fitur, kelangkaan semikonduktor ini juga bakal berdampak pada penjualan mobil baru dan nilai jual mereka. Nantinya para konsumen bakal menandatangani formulir tentang persetujuan perubahan fitur selama pembelian kendaraan.

Baca: Bosch Berinvestasi Rp 6,5 Triliun untuk Mengatasi Masalah Krisis Chip

HINDUSTAN TIMES

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.