GOOTO.COM, Jakarta - Ducati memberikan klarifikasi atas pemberitaan media yang menyebutkan bahwa pihaknya marah terkait unboxing motor balap secara ilegal di Sirkuit Mandalika. Saat itu panitia penyelenggara Mandalika Grand Prix Association (MGPA) terlihat membongkat peti kargo motor balap Ducati.
Situasi ini langsung ditanggapi oleh Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah. Ia pun mengaku menyesalkan adanya unboxing ilegal tersebut, dan menyebutkan ada pihak tak bertanggung jawab yang telah mendekati motor balap Ducati.
Sebelumnya dikabarkan bahwa buntut dari insiden ini membuat Direktur Sport Ducati Corse, Paolo Ciabatti marah kepada Indonesia. Bahkan dirinya menyebut bahwa pembongkaran peti kargo motor itu adalah seuah kemunduran di dunia balap.
Akan tetapi, pihak Ducati membantah rumor tersebut, dan mengatakan bahwa mereka tidak pernah membuat pernyataan resmi terkait masalah unboxing motor balap secara ilegal di Sirkuit Mandalika.
“Bertentangan dengan apa yang diberitakan beberapa media, Paolo Ciabatti dan Ducati Corse tidak pernah memberikan pernyataan apapun terkait peristiwa di Mandalika International Street Circuit. Kami menantikan untuk melihat semua penggemar kami di Indonesia dan mengunjungi Indonesia untuk putaran WorldSBK dan MotoGP tahun depan,” bunyi pernyataan Ducati.
MGPA saat ini bergerak cepat untuk mengantisipasi adanya masalah yang sama di kemudian hari. Pihaknya dilaporkan bakal memastikan adanya pembatasan jumlah orang yang diizinkan masuk dan keluar Pitlane selama proses pemeriksaan motor.
"Saat pemeriksaan dilakukan, peti box motor dibuka oleh forwarder disaksikan oleh pihak Dorna dan custom clearance," kata Happy dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 11 November 2021.
Baca: Presiden Jokowi Keliling Sirkuit Mandalika Naik Motor Kustom
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.