Sejumlah pembalap memutari lintasan sebelum start race 2 WorldSBK seri Indonesia 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahad, 21 November 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan
GOOTO.COM, Jakarta - Ajang balap motor internasional WorldSBK Mandalika yang berlangsung di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah memberikan dampak positif. Salah satunya adalah menghadirkan perputaran uang lebih dari Rp 10 miliar di sektor Koperasi dan UMKM.
Hal itu dibenarkan langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Tengah, Ikhsan. Dirinya menjelaskan bahwa jumlah uang besar itu muncul ketika Sirkuit Mandalika menggelar dua ajang balap motor sekaligus, yakni Asian Talent Cup dan WorldSBK.
“Dampaknya pulhan miliar uang beredar di sekitar Kuta area WSBK Sirkuit Mandalika,” ucap Ikhsan seperti dikutip Gooto.com dari situs berita Antara hari ini, Rabu, 24 November 2021.
Melihat kondisi seperti ini, Ikhsan lebih lanjut menjelaskan bahwa ajang balap internasional di Sirkuit Mandalika bisa mendorong ekonomi UMKM Lombok Tengah. Situasi ini juga bisa memberikan peluang besar bagi para pelaku bisnis, seperti hotel, restoran dan warung-warung sekitar lintasan.
“Ini awal kebangkitan para pelaku UMK di Lombok Tengah. Ke depan tentunya akan lebih baik, terlebih dengan adanya ajang MotoGP 2022 mendatang,” lanjut Ikhsan menambahkan.
Diketahui bahwa ada sekitar 50 gerai yang akan disiapkan untuk para pelaku UMKM Lombok Tengah dengan ukuran terbilang luas. Gerai itu nantinya bakal ditempatkan di lokasi area Parkir Barat (20 unit) dan area parkir sisi timur (20 unit).
“10 unit lagi disiapkan di dalam area sirkuit, sehingga total stan yang disiapkan itu 50 unit bagi UMKM Lombok Tengah,” tutup Ikhsan.
Baca: Jelang MotoGP Mandalika, Basarnas Siapkan Dua Helikopter Ambulans
ANTARA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram