Supermodel Bella Hadid berpose dengan tim Red Bull Christian Horner di garasinya jelang menyaksikan ajang Grand Prix F1 Monako di Circuit de Monaco, Monte Carlo, Monako, 27 Mei 2018. REUTERS/Benoit Tessier
GOOTO.COM, Jakarta - Bos tim Red Bull, Christian Horner menyebutkan bahwa Formula 1 terlalu banyak aturan. Hal itu ia ungkapkan ketika pembalapnya, Max Verstappen dihukum penalti di Formula 1 Arab Saudi, Senin dini hari WIB, 6 Desember 2021.
Penalti itu didapatkan ketika Verstappen membuat Lewis Hamilton melebar di Tikungan 1. Hal ini pula yang membuat Verstappen harus memberikan posisi pertama kepada sang rival. Ia pun kembali mendapat penalti 10 detik karena menyebabkan bentrokan dengan Hamilton saat ingin memberikan posisi terdepan.
“Saya sudah mengatakannya terlalu lama, kami terlalu banyak diatur. Rasanya ada terlalu banyak aturan sampai tingkat tertentu. Rasanya seperti hari ini olahraga itu merindukan Charlie Whiting,” kata Horner, dikutip Gooto.com dari Crash.net.
Lebih lanjut, Horner mengaku frustrasi dengan hasil yang didapat timnya pada Formula 1 Arab Saudi. Dirinya menyebutkan bahwa sulit bagi direktur balapan Michael Masi untuk bisa bekerja dengan baik, khususnya di Sirkuit Jeddah Corniche.
Horner juga mengatakan bahwa apa yang dilakukan Verstappen seharusnya tidak penalti. Ia pun menjelaskan bahwa Mercedes tentunya punya argument lain, yang mungkin akan bertentangan dengan pendapatnya.
“Kami tidak merasa penalti itu, penalti lima detik benar-benar dibenarkan dan tentu saja merasa Lewis baru saja menabrak bagian belakang mobil Max. Tentunya akan ada sidang sebentar lagi tapi sepertinya dia hanya berusaha menghindari menyalip karena dia ingin mendapatkan DRS,” tutup Horner.
Sekedar informasi tambahan, Formula 1 Arab Saudi sendiri berhasil dimenangkan oleh Lewis Hamilton. Dirinya berhasil unggul 21.825 detik dari Max Verstappen, yang berada di posisi kedua.
Baca: Terkait Insiden Senggolan dengan Lewis Hamilton, Begini Komentar Max Verstappen
CRASH.NET
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram