Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Scottish Event Campus (SEC), Glasgow, Skotlandia, pada Senin, 1 November 2021. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
GOOTO.COM, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memerintahkan untuk tidak lagi menjual kendaraan berbahan bakar bensin pada 2035. Perintah eksekutif yang ditandatangani oleh presiden ini telah dikeluarkan pada Rabu, 8 Desember 2021, waktu setempat.
Keputusan ini diambil untuk mengupayakan pengurangan emisi kendaraan, sekaligus mempromosikan mobil listrik yang ramah lingkungan. Akan tetapi, pemerintah AS memberikan pengecualian terhadap kendaraan luar angkasa dan militer.
Menurut laporan Hindustan Times, Joe Biden memerintahkan agar kendaraan ringan yang diakuisisi oleh pemerintah akan bebas emisi pada 2027 mendatang. Selain itu, ia juga mengamanatkan total operasi pemerintah federal untuk mengurangi emisi hingga 65 persen pada 2030.
Masih dari sumber yang sama, pemerintah AS dilaporkan bakal berusaha untuk mengonsumsi listrik hanya dari sumber bebas karbon dan non-polusi pada 2030. Tujuannya adalah untuk mencapai target nol emisi bersih pada 2050.
Perintah eksekutif ini pun sejalan dengan janji Joe Biden sebelum menjabat sebagai presiden. Mengingat, pada Januari 2021, dirinya sempat berjanji untuk mengganti armada pemerintah AS dengan model listrik.
Joe Biden diketahui memang sangat vokal untuk mengembangkan kendaraan listrik. Itu terbukti ketika beliau mempromosikan mobil listrik Ford dan General Motors dengan mengendarai merek-merek seperti pikap Ford F150 Lightning dan GMC Hummer EV.
Kini Joe Biden berencana mengubah pemerintah AS untuk beralih ke kendaraan listrik. Menurut laporan Reuters, pada 2020, terhitung hanya 0,5 persen dari total armada pemerintah yang menggunakan model listrik.
Baca: Peugeot Berencana Menjadi Serba Listrik di Pasar Eropa pada 2030
REUTERS | HINDUSTAN TIMES
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram