Pembalap Red Bull Max Verstappen. REUTERS/Ahmed Jadallah
GOOTO.COM, Jakarta - Musim 2021 menjadi tahun terakhir Honda di balap Formula 1. Pabrikan asal Jepang ini mundur dari balap F1 dan akan fokus pada pengembangan teknologi kendaraan ramah lingkungan.
Honda menjadi satu dari segelintir mesin yang memenangi kejuaraan dunia balap mobil paling terkenal sejagat, Formula 1. Terbaru adalah membawa Max Verstappen tampil sebagai juara dunia musim 2021. Honda sekaligus meruntuhkan dominasi Mercedes yang tampil sebagai juara dunia dalam tujuh tahun terakhir secara berturut-turut.
Honda tampil perdana di balap jet darat ini sejak 1964. Hingga 2021, total memenangi gelar juara dunia pembalap sebanyak enam kali dan konstruktor juga enam kali.
Gelar juara dunia pertama direbut Honda melalui pembalap Nelson Piquet (Williams) pada musim 1987. Sukses Honda berlanjut di musim 1988 melalui Ayrton Senna (McLaren). Alain Prost membawa Honda bersama McLaren sebagai juara dunia pada musim 1989. Legenda Brazil, Senna, kemudian membawa Honda tampil sebagai juara dunia dua kali berturut-turut pada musim 1990-1991. Kemudian Max Verstappen melengkapi kejayaan Honda di Formula 1 dengan juara dunia musim 2021.
Kiprah Honda sebagai pemasok mesin di balap mobil paling populer sejagat ini sebenarnya timbul tenggelam. Pabrikan asal Jepang ini sempat beberapa kali mundur dari balap F1.
Era pertama Honda tampil di balap F1 adalah musim 1964-1968 sebagai tim pabrikan. Di era ini, musim terbaik Honda adalah pada 1967 dengan menempati peringkat empat klasmen dengan total 20 poin. Era berikutnya adalah Honda sebagai pemasok mesin, 1969-2005. Lalu membentuk tim sendiri pada 2006-2008, sebelumnya akhirnya kembali mundur.
Honda kembali hadir di balap F1 sebagai pemasok mesin untuk McLaren pada 2015-2017. Pada 2018-2021, Honda menjadi pemasok mesin untuk Red Bull Racing dan Toro Rosso (kemudian berganti nama menjadi AlphaTauri). Di era ini, prestasi Honda jauh dari harapan dan kalah telak dari Mercedes, Ferrari, dan Renault. Sebelum akhirnya tampil menggila di musim terakhirnya.
Sepanjang kiprahnya di balap F1, 1964-2021, Honda mencatat total 88 kemenangan dan 89 pole position. Selain melahirkan enam juara dunia pembalap, Honda juga merebut enam kali juara dunia konstruktor bersama Williams-Honda (1986-1987) dan McLaren-Honda (1988-1991).
Dalam berbagai kesempatan, Honda menyebut transpormasi industri otomotif dari mesin pembakaran internal ke listrik menjadi alasan mereka untuk mundur dari Formula 1. Pabrikan ini juga akan fokus untuk mengejar target netraliras karbon pada 2050.
Dan Honda berpamitan dari balap Formula 1 dengan cara yang manis, menjadi mesin terbaik yang membawa Verstappen tampil sebagai juara dunia.
FORMULA 1 | BERBAGAI SUMBER
Baca juga: Max Verstappen Juara Dunia Formula 1 2021