GOOTO.COM, Jakarta - Departemen Kepolisian Kota New York (NYPD) saat ini tengah mempertembingkan pembelian sebanyak 250 mobil listrik Tesla Model 3. Ratusan kendaraan listrik itu nantinya bakal dijadikan sebagai mobi dinas polisi setempat.
Menurut laporan Bloomberg, NYPD akan mengeluarkan dana sebesar 51.940 dolar AS (Rp 744 juta) untuk setiap mobil listrik Tesla Model 3. Dengan begitu, NYPD harus mengeluar dana total sebesar 12,6 juta dolar AS atau setara dengan Rp 180 miliar.
Sebagai departemen kepolisian terbesar di AS, NYPD berupaya untuk beralih menggunakan mobil listrik dalam menjalankan tugasnya. Terlebih, Presiden Joe Biden telah memerintahkan agar kendaraan bensin sudah tidak dijual pada 2035.
Langkah ini diambil untuk menghasilkan netral karbon dan menjaga lingkungan. Selain itu, pengeluaran anggaran pemerintah dan kepolisian juga bisa diminimalisir, mengingat perawatan mobil listrik lebih rendah ketimbang kendaraan bensin.
Kesepekatan antara NYPD dengan Tesla ini pun membuat pasar Ford Motor Co sedikit terganggu. Pasalnya, Ford sebelumnya mendominasi dalam pengiriman mobil ke pemerintahan.
Saat ini Tesla Model S dan Model Y telah digunakan oleh departemen kepolisian Fremont di California, sebagai program percontohan. Bukan tidak mungkin jika Tesla Model 3 akan menyusul untuk dijadikan sebagai mobil dinas polisi New York.
Apalagi, Kepolisian Fremont mengaku cukup puas dengan kinerja Tesla Model S. dalam laporan resminya pada November 2020, Kepolisian Fremont menjelaskan bahwa mobil listrik ini mampu mengungguli mobil polisi berbahan bakar bernsin.
Baca: Caviar Produksi iPhone 13 Eksklusif Dengan Leburan Bodi Tesla Model 3
HINDUSTAN TIMES
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram
