GOOTO.COM, Jakarta - Presiden baru FIA Mohammed Ben Sulayem menyatakan tidak ada pengampunan untuk Lewis Hamilton yang absen di pesta gala Formula 1 2021, Kamis, 16 Desember 2021. Sulayem menjelaskan bahwa sang pembalap telah melanggar aturan F1.

Hamilton dan bos Mercedes Toto Wolff memang tengah sepakat untuk tidak hadir ke pesta gala Formula 1. Itu terjadi setelah keduanya kecewa dengan keputusan F1 yang membiarkan Max Verstappe keluar sebagai juara, meski dianggap melanggar aturan safety car.

"Tidak, kami berdua tidak akan ada di sana. Dan saya tidak akan berada di sana karena kesetiaan saya kepada Lewis dan karena integritas pribadi saya. Tapi kami akan diwakili sebagai tim oleh James Allison,” kata Toto beberapa hari lalu.

Keputusan Toto dan Hamilton ini nyatanya mendapat perhatian dari presiden baru FIA. Meskipun Sulayem mengerti kesedihan dan emosi Hamilton atas kekecewaannya, namun menurutnya aturan adalah aturan.

“Pertama-tama, sebagai pembalap, saya merasa emosional tetapi pada akhirnya aturan tetaplah aturan, jadi kami akan melihat ke sisi di mana aturan teknis diterapkan. Apakah dia melanggar? Saya harus melihat lebih dalam,” ujar Sulayem, dikutip dari Crash.net.

Lebih lanjut, Sulayem juga menjelaskan kata-kata yang ia lontarkan, yakni ‘tidak ada pengampunan untuk Hamilton. Menurutnya, hal itu masih dipertimbangkan berdasarkan aturan yang ada.

“Yang saya maksud adalah pengampunan selalu ada, tapi aturan tetap aturan. Saya selalu mengatakan aturan, manusia yang membuatnya, mereka bukan Alkitab atau kitab suci mana pun, mereka dapat diperbaiki dan diubah oleh manusia, aturan ada untuk diperbaiki,” tutup dia.

Baca: Max Verstappen Angkat Trofi Formula 1, Hamilton Tak Hadir di Pesta Gala FIA

CRASH.NET

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram