Warih Andang Tjahjono (kanan). TEMPO/Frannoto
GOOTO.COM, Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengungkapkan kesiapannya untuk memproduksi dan melakukan ekspor mobil listrik pada 2022.
"Kami siapkan model mobil hybrid (hybrid electric vehicle) untuk diproduksi lokal mulai 2022. Untuk ekspor, kami yakin ini akan menjadi jembatan rantai pasokan ke pasar internasional," kata Presiden Direktur PT TMMIN Warih Andang Tjahjono dalam acara Toyota Media Gathering 2021 yang dikutip hari ini, Kamis, 23 Desember 2021.
Dalam menghadirkan kendaraan listrik di Indonesia, Toyota akan menggunakan konsep multi-pathway yang artinya akan ada lebih dari satu model mobil listrik yang dihadirkan. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan perkembangan pasar EV di dunia dan Tanah Air.
"Jadi pelanggan bisa memilih kendaraan listriknya berdasarkan kebutuhan masing-masing, sehingga setiap masyarakat bisa berkontribusi dalam pengurangan emisi," jelas Warih.
Direktur Corporate Affairs PT TMMIN Bob Azam mengatakan pabrik-pabrik Toyota di Indonesia sudah siap untuk memproduksi kendaraan listrik. Terlebih pemerintah sudah memberikan respons dan membuat kebijakan yang membantu proses elektrifikasi di Tanah Air.
"Tahun depan kita sudah mulai creating demand dan kami sekarang sudah menyiapkan SDM. Toyota sudah bekerja sama dengan tujuh universitas untuk melakukan riset dan evaluasi terhadap teknologi kendaraan baterai, kemudian juga teknologi kendaraan elektrifikasi yang lain. Harapannya SDM kami bisa lebih siap," ucap Bob.
Dalam pengembangan mobil listrik di Indonesia, Bob mengatakan Toyota akan memanfaatkan energi-energi yang memang menjadi kekuatan utama di Indonesia, salah satunya adalah Biodiesel. Selain itu, teknologi-teknologi menyangkut kendaraan listrik ini juga diharapkan semakin banyak untuk ke depannya.
"Segala opsi teknologi juga menurut saya harus dibuka dan saya lihat pemerintah juga sudah mengarah kesana, sehingga Toyota bisa mengoptimalkan teknologi yang ada untuk mengurangi emisi. Jadi yang menjadi musuh kita bersama itu emisi, bukan teknologinya," ucapnya.
Baca: 10 Mobil Elektrifikasi Toyota Hadir di IIMS Hybrid 2021