Hyundai Logo (REUTERS/Lee Jae-Won)
GOOTO.COM, Jakarta - Badan keselamatan mobil Amerika Serikat telah meningkatkan penyelidikannya terhadap kebakaran mesin terjadi pada beberapa kendaraan Hyundai dan Kia selama lebih dari enam tahun terakhir.
Badan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengatakan telah membuka analisis teknik yang mencakup sekitar 3 juta kendaraan untuk dievaluasi. Fokusnya antara lain, dampak dari penarikan kembali (recall) yang diprakarsai oleh kedua produsen mobil tersebut. Badan tersebut menambahkan bahwa pihaknya mencatat 161 kebakaran yang berpotensi terjadi karena kegagalan mesin.
Analisis rekayasa adalah langkah berikutnya dalam proses yang dapat menyebabkan penarikan kembali, meskipun terkadang NHTSA menutup pemeriksaan tersebut tanpa memerlukan tindakan apa pun.
Agensi telah membuka penyelidikan pada 2019 yang mencakup Kia Optima dan Sorento 2011-2014 dan Kia Soul 2010-2015, bersama dengan Hyundai Sonata dan Santa Fe 2011-2014 untuk menyelidiki contoh kebakaran non-tabrakan.
Dikutip dari Reuters, Selasa, 28 Desember 2021, Hyundai dan Kia mengatakan pada hari Senin kemarin bahwa mereka terus bekerja sama sepenuhnya dengan NHTSA sehubungan dengan kasus kebakaran mesin non-tabrakan.
Hyundai dan Kia telah menyetujui hukuman perdata sebesar US$ 210 juta tahun lalu setelah regulator mengatakan mereka gagal menarik 1,6 juta kendaraan karena masalah mesin secara tepat waktu.
REUTERS
Baca juga: Hyundai Recall 129 Ribu Mobil di AS karena Masalah Mesin
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram