Sebuah mobil melintasi genangan air saat sejumlah anak bermain air di Jalan Raya Perumahan Taman Duta, Sukmajaya, Depok, (6/12). Perumahan Taman Duta merupakan salah satu kawasan langganan banjir di Depok karena dibangun di antara Kali Laya. Tempo/Ilham Tirta
GOOTO.COM, Jakarta - Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pengemudi saat berkendara di musim hujan. Salah satu yang harus mereka cegah adalah masalah water hammer. Mungkin istilah ini masih cukup asing di telinga masyarakat Indonesia.
Bisa dijelaskan bahwa water hammer adalah situasi di mana kandungan air masuk ke ruang bakar dengan jumlah besar. Kandungan air itu nantinya bisa mengganggu proses pembakaran mesin mobil.
Masalah ini pun bisa menyebabkan blok mesin retak, kepala silinder mesin dan piston menjadi bengkok, hingga mati mesin. Dengan begitu, water hammer bisa menjadi masalah yang besar bagi para pemilik kendaraan di musim hujan.
Namun water hammer bisa saja terjadi luar musim hujan. Masalah ini bisa saja muncul akibat air masuk setelah mencuci mobil. Maka dari itu, kali redaksi Gooto.com mencoba merangkum tips mencegah water hammer pada mobil, dilansir dari Auto2000:
Hindari Genangan Air
Tips pertama yang harus dilakukan pengemudi adalah menghindari jalanan yang dipenuhi genangan air tinggi. Apabila kondisinya memaksa Anda tetap melewatinya, maka cari jalur yang lebih dangkal dan jangan melaju terlalu kencang.
Hindari Genangan Berarus Deras
Genangan air yang berarus nyatanya bisa lebih berbahaya dibandingkan genangan biasa. Karena air yang mengalir deras ini bisa masuk ke mesin mobil Anda. Biasanya, genangan berarus deras itu terjadi ketika kendaraan besar melintasi genangan air.
Pertahankan Kecepatan di Tengah Banjir
Terakhir, pengendara mobil bisa mempertahankan kecepatannya untk melintasi jalan di tengah banjir. Dengan kata lain, sopir harus menginjak pedal gas secara stabil. Langkah ini nantinya bisa mencegah air masuk dari knalpot.
Baca: Langkah-langkah Mendongkrak Mobil dengan Baik dan Benar
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram