Kondisi lahan kosong yang akan dibangun Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu, 29 Desember 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
GOOTO.COM, Jakarta - Pembangunan Sirkuit Formula E Jakarta di Kawasan Ancol dikabarkan membutuhkan dana sebesar Rp 100 miliar. Informasi itu diutarakan langsung oleh Managing Director Formula E Gunung Kartiko.
Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Pengelolaan Aset Jakpro ini mengatakan bahwa dana tersebut tidak dari APBD DKI. "Tapi menggunakan dana sponsor," kata Gunung seperti dikutip dari Antara melalui Tempo.co.
Sebelumnya, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Sutikno tidak mengizinkan penyelenggaraan Formula E menggunakan APBD. Jika tidak menggunakan APBD, maka Sutikno mendukung penuh ajang balap mobil listrik ini.
“Yang penting tidak pakai APBD saja. Saya selaku fraksi PKB mendukung (Formula E). Seperti yang disampaikan Jakpro bahwa (penyelenggaraan Formula E) pakai dana sponsor,” kata Sutikno.
Lebih lanjut, Gunung menjelaskan bahwa sirkuit Formula E di Ancol itu baru akan rampung dalam waktu tiga bulan ke depan atau pada April 2022. Ajang Formula E Jakarta sendiri akan diselenggarakan pada 4 Juni 2022.
Sekedar informasi tambahan, Sirkuit Formula E di Ancol ini memiliki trek sepanjang 2,4 km dengan lebar jalan 12 meter. Menariknya, bentuk lintasan ini mirip dengan kuda lumping.
Lintasan balap Formula E baru ini nantinya terletak di sisi timur Kawasan Ancol. Nantinya, sirkuit ini memiliki latar belakang stadion baru yang megah, yakni Jakarta International Stadium.
Baca: Penyelenggaraan Formula E Jakarta Masih Diselidiki KPK
TEMPO.CO | ANTARA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram