Pembalap Ferrari Carlos Sainz saat tampil dalam sesi latihan F1 di Sirkuit Zandvoort, Zandvoort, Belanda, 3 September 2021. Instagram
GOOTO.COM, Jakarta - Tim pabrikan Ferrari memastikan tidak akan menggunakan jasa pembalap utama untuk menghadapi Formula 1 2022. Dengan kata lain, status kedua pembalapnya sama rata dan tidak ada yang menjadi nomor 1.
Hal itu dibenarkan langsung oleh Team Principal Ferrari Mattia Binotto. Menurutnya, dua pembalap Ferrari, Carlos Sainz dan Charles Leclerc cukup berimbang sepanjang musim 2021.
“Dalam hal pembalap, seperti yang sering kami katakan, treklah yang akan menentukannya. Prioritasnya selalu tim, tetapi jika mereka dapat bersaing untuk mendapatkan posisi penting di kejuaraan, itu akan menjadi trek yang akan menunjukkan siapa yang di depan,” katanya, dikutip dari Crash.net.
Lebih lanjut Binotto menjelaskan beberapa alasan mengapa dirinya tidak menggunakan status pembalap nomor 1 di Formula 1 2022. Menurutnya, pembalap bisa saja menemui masalah sehingga performanya menurun di beberapa lintasan.
“Kami tidak akan memiliki kebijakan nomor satu dan nomor dua. Kami hanya akan membahasnya dalam hal posisi di trek kapan pun waktunya,” ucap Binotto menambahkan.
Sainz dan Leclerc sendiri memang telah menampilkan performa yang cukup apik di Formula 1 2021 kemarin. Keduanya diketahui berada di zona 10 besar klasemen akhir dengan selisih 5.5 angka.
Sekedar informasi tambahan, Sainz mampu menempati posisi ke-5 dengan torehan 164.5 poin. Sedangkan Leclerc berada di peringkat ke-7 dengan raihan 159 poin. Sainz sendiri memang tampil lebih baik dengan menorehkan lima podium sepanjang musim.
Baca: Formula 1 Abu Dhabi: Hentikan Dominasi Hamilton, Max Verstappen Juara Dunia
CRASH.NET
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.