Reli Dakar. (Foto: Twitter/@dakar)
GOOTO.COM, Jakarta - Insiden ledakan terjadi di ajang balap Reli Dakar Arab Saudi di bawah mobil tim Prancis. Peristiwa ini pun membuat pengemudi Philippe Boutron mengalami cedera serius dan mengalami keadaan koma.
Ledakan tersebut dilaporkan terjadi di bawah sisi pengemudi mobil dan kemudian kebakaran pun tak terhindarkan. Terkait ledakan tersebut, jaksa sedang menyelediki adanya hubungan dengan tindak terorisme.
Dugaan ini terjadi karena serangkaian sejarah yang cukup pahit di Arab Saudi terkait serangan tak terduga. Menurut laporan RT Sport, sasarannya adalah kendaraan pendukung yang digunakan oleh tim reli Prancis, SodiCars Racing.
"Mobil mulai terbakar dan Philippe meminta saya untuk membantunya turun dari kursi," kata pengemudi Mayeul Barbet, dikutip dari Skor.id hari ini, Kamis, 6 Januari 2022.
Sekedar informasi tambahan, Arab Saudi merupakan salah satu negara terjadinya serangkaian serangan militan skala besar untuk orang asing sejak 2000-an. Bahkan pada akhir 2020, ledakan juga terjadi pada upacara peringatan Perang Dunia I.
Itu merupakan serangan pertama yang menggunakan bahan peledak dalam beberapa tahun dengan sasaran orang asing. Maka dari itu, jaksa akan menyelidiki apakah kasus ledakan di Reli Dakar ini ada hubungannya dengan terorisme.
Baca: Mulai Hari Ini Tiket MotoGP Mandalika Dijual, Berikut Penjelasan Kategorinya
SKOR.ID
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.