Mobil rekreasi Campervan Interstate 24X milik perusahaan penyedia campervan di AS, Airstream. Mobil ini berbasis Mercedes-Benz Sprinter 3500. FOTO: Carscoops
GOOTO.COM, Jakarta - Daimler menarik hampir 50.000 van Mercedes-Benz Sprinter Freightliner karena program powertrain yang salah. Kondisi ini membuat mobil bergerak saat transmisi pada posisi "parkir."
Pengumuman Daimler dimunculkan menyusul penyelidikan NHTSA pada musim panas lalu. Penarikan 50.000 mobil tersebut menajfi tidak biasa karena penyebabnya masih misterius.
Investigasi diluncurkan setelah 11 laporan Mercedes-Benz van Sprinter melaju saat parkir. Para insinyur Daimler masih belum mengetahui secara pasti mengapa hal itu terjadi.
"Selama pengujian ekstensif, MBAG mengamati kesalahan fungsi kunci parkir yang langka dan sementara pada sejumlah kecil kendaraan," kata Daimler dikutip dari Autoblog hari ini, Selasa, 11 Januari 2022.
Daimler menuturkan masalah tersebut dipisu kesalahan sistem penguncian parkir yang langka dan bersifat sementara yang dapat memunculkan risiko kendaraan terguling. Namun kondisi ini diklaim hanya dalam keadaan tertentu ketika pengemudi tidak mengikuti langkah-langkah parkir yang aman sesuai buku manual.
Penarikan 50.000 mobil van Mercedes-Benz Sprinter yang ditarik mencakup model Mercedes-Benz Sprinter Freightliner 1500, 2500, 3500, dan 4500 buatan 2019-2021. Mobil-mobil tersebut memiliki rem parkir manual dan transmisi otomatis tujuh percepatan.
JOBPIE | AUTOBLOG
Baca: Inilah Campervan Interstate 24X Airstream, Berbasis Mercedes-Benz Sprinter 3500
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.