Pekerja melakukan pengcekan terakhir mobil listrik Volkswagen model ID. 4 di Zwickau, Jerman, 18 September 2020. VW ID4 mampu menempuh jarak sejauh 500 km. REUTERS/Matthias Rietschel
GOOTO.COM, Jakarta - Volkswagen dilaporkan memiliki rencana untuk menggandakan penjualan mobil listrik di pasa Cina pada tahun ini. Langkah ini diambil untuk Mencatat tren positif di 2022 pasca krisis chip semikonduktor.
Hal itu dibenarkan langsung oleh Kepala Volkswagen Cina, Stephan Wollenstein. Namun, dirinya juga menyatakan bahwa rencana untuk menggandakan penjualannya itu masih akan dihambat oleh masalah keterbatasan pasokan chip.
Menurut laporan yang diberitakan Reuters pada Selasa, 11 Januari 2022, kendaraan yang paling laris adalah model ID. Series. Tipe mobil listrik ini diproduksi atas kerja sama Volkswagen, perusahaan patungan Cina, Saic Motor dan FAW Group.
Dalam laporan yang sama, kendaraan listrik model ID Series ini mampu mencatatkan penjualan sebesar 70.625 unit di pasar Cina tahun lalu. Jumlah itu nyatanya masih kurang dari target awalnya, yakni 80.000-100.000 unit.
Sementara itu, merek yang tergabung dalam Volkswagen Group seperti Audi, Lamborghini dan Porsche telah berhasil menjual 3,3 juta unit di pasar Cina tahun lalu. Wollenstein menjelaskan bhawa jumlah itu turun 14 persen dibanding tahun sebelumnya.
Melihat hasil tersebut, Volkswagen Group dikabarkan bakal meningkatkan jumlah penjualan mobil sekitar 15 persen atau sekitar 500.000 unit pada tahun ini. Namun, jumlah itu bisa tercapai jika masalah krisis chip dapat ditangani.
Baca: Reinkarnasi Volkswagen Microbus Bakal Hadir, Dilengkapi Fitur Self Driving
REUTERS
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.