Menparekraf Sandiaga Uno saat meninjau Sirkuit Mandalika, Jumat, 5 November 2021. Dok. Kemenparekraf
GOOTO.COM, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno baru-baru ini memberikan tanggapan terkait isu terancamnya gelaran MotoGP Mandalika. Masalah itu muncul setelah pihak Dorna Sport akan membatalkan balapan jika negara tuan rumah menerapkan karantina selama 14 hari.
Terkait hal tersebut, Sandiaga Uno pun secara tegas mengatakan bahwa MotoGP 2022 harus tetap berlangsung di Sirkuit Mandalika. Dirinya pun telah menyiapkan beberapa penerapan protokol kesehatan untuk bisa tetap menggelar ajang balap motor ini.
“Kami menyampaikan bahwa the show must go on dengan menyiapkan travel bubble yang merupakan best practice yang selama ini dilakukan terhadap kru dan pembalap pada acara serupa sebelumnya,” ucap dia, dikutip dari Antara.
Lebih lanjut, dirinya juga menjelaskan bahwa pantia penyelenggara MotoGP Mandalika telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan. Langkah ini dilakukan untuk bisa mengendalikan Covid-19 di Indonesia.
“(Pengendalian Covid-19) perlu kita jaga dan ini terus kita komunikasikan bahwa ada ketentuan travel bubble, yakni dalm 1x24 jam seluruh kru, pembalap dan juga ofisial akan menjalani ketentuan travel bubble mulai dari ketibaan mereka di bandara sampai di hotel setelah menjalankan tes PCR dan ini telah disesuaikan juga dengan aturan Kementerian Kesehatan,” lanjut dia.
Sandiaga Uno sendiri bersikeras MotoGP Mandalika harus tetap berlangsung sesuai rencana. Mengingat, ajang balap motor ini dianggap bisa meningkatkan ekonomi lokal dan juga nasional.
“Dari segi ekonomi, kami melihat ada peningkatan 20-25 persen dari geliat ekonomi setelah World Super Bike dan kami lihat MotoGP akan lebih besar minimal 3-4 kalinya,” tutup Sandiaga Uno.
Baca: MGPA Tunjuk Direktur Utama Baru yang Lebih Pengalaman Jelang MotoGP Indonesia
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.