GOOTO.COM, Jakarta - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengabarkan bahwa tender pembangunan sirkuit Formula E Ancol tidak dibatalkan. Akan tetapi, pihaknya bakal melakukan tender ulang pada proyek tersebut.

Situasi ini terjadi karena ada proses teknis yang perlu diperbaiki agar sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Hal itu dibenarkan secara langsung oleh Direktur Utama PT Jakpro, Widi Amanasto.

Dirinya juga berharap bahwa diulangnya proses tender ini tidak mengganggu persiapan DKI Jakarta untuk menjadi tuan rumah Formula E 2022. Ajang balap mobil listrik ini diketahui bakal di gelar di Ancol pada 4 Juni 2022.

“Bukan gagal, tapi retender (tender ulang), sudah diproses lagi, secepatnya selesai. Insya Allah segera, karena proses retender menjadi lebih cepat,” kata Widi seperti dikutip Gooto.com dari situs berita Antara.

Sebelumnya, situs resmi Jakpro menjelaskan bahwa harga tender pembangunan sirkuit Formula E Ancol ini diperkirakan mencapai Rp 50,15 miliar. Jakpro mencari perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi jalan raya, landas pacu bandara, dan jalan rel kereta api.

Tak hanya itu, Jakpro juga bakal membuka opsi untuk perusahaan yang menyediakan jasa infrasturktur transportasi. Nantinya pembangunan sirkuit Formula E Ancol ini bakal dimlai pada Februari 2022.

Managing Director Jakata EPrix Gunung Kartiko menjelaskan pembangunan lintasan balap mobil listrik ini akan rampung dalam waktu tiga bulan. “Memang tiga bulan selesai,” ucap Gunung beberapa waktu lalu.

Baca: Sirkuit Mandalika Sudah Memenuhi 90 Persen Syarat Homologasi Grade A

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.