CEO Daimler AG, Dieter Zetsche berjalan saat memperkenalkan Mercedes-AMG GT Concept dalam Geneva Motor Show ke-87 di Jenewa, Swiss, 7 Maret 2017. Dikabarkan, mobil konsep ini akan mulai diproduksi pada 2018 besok. REUTERS
GOOTO.COM, Jakarta - Daimler AG akan berganti nama menjadi Mercedes-Benz Group AG mulai 1 Februari 2022. Langkah ini diharapkan dapat membuka nilai pemegang saham sekaligus sebagai bentuk rebranding perusahaan.
Dilansir dari laman Hindustan Times hari ini, Senin, 31 Januari 2022, merek Mercedes pertama kali dinamai oleh putri seorang pengusaha mobil. Merek ini kemudian resmi diadopsi oleh Daimler AG pada 1902.
Menurut Chief Executive Officer Daimler AG Ola Kaellenius, pergantian nama ini diharapkan menjadi langkah untuk mengambil kesempatan dalam meningkatkan keuntungan. Saat ini nilai perusahaan dikabarkan berada di bawah 77 miliar euro.
Salah satu analis mobil Eropa di RBC Capital Markets, Tom Narayan mengatakan Daimler, yang berada di pasar mobil premium, diyakini mampu tumbuh secara signifikan. Pertumbuhan itu akan dibarengi dengan memproduksi mobil listrik.
"Investor dapat mulai melihat Mercedes sebagai tipe Lucid Motors atau Tesla dan mulai memberikannya kelipatan kendaraan listrik," ucap Narayan, dikutip dari Hinustan Times.d
Mercedes-Benz saat ini secara agresif berfokus pada elektrifikasi kendaraanya. Bahkan perusahaan dikabarkan akan memproduksi mobil listrik generasi terbarunya mulai tahun 2024. Mercedes akan merancang sendiri mobil listriknya, termasuk mengembangkan powertrain listrik.
Baca: Menanti Kehadiran Motor Listrik Nusa Khatulistiwa Buatan Indonesia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES