Tesla Model 3. Kredit: New York Times
GOOTO.COM, Jakarta - Tesla dikabarkan harus melakukan penarikan kembali (recall) sebanyak 817.000 unit di pasar Amerika Serikat. Langkah itu dimabil setelah beberapa model mobil listrik mengalami masalah pada sabuk pengaman.
Sejumlah mobil listrik Tesla yang terkena dampak tersebut dikarenakan tidak adanya sistem peringatan suara penggunaan sabuk pengaman ketika kendaraan berjalan. Hal ini menjadi sorotan regulator keselamatan mobil AS National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).
Tipe Mobil listrik yang kena recall tersebut adalah Tesla Model S dan Model X produksi 2021-2022, Model 3 2017-2022 dan Model Y 2020-2022. Sejumlah tipe tersebut diketahui gagal memenuhi standar keselamatan berkenedara karena bunyi peringatan penggunaan sabuk pengaman tidak aktif.
Namun Tesla pada 31 Januari 2022 mengatakan bahwa perusahaan tidak mengetahui adanya kecelakaan atau cedera yang dialami penumpang akibat kesalahan ini.
Tesla pun menjelaskan bahwa pihaknya melakukan recall terjadi kesalahan perangkat lunak yang membuat bunyi peringatan penggunaan sabuk pengaman tidak aktif. Produsen juga mengklaim bahwa masalah itu muncul karena bel terputus pada siklus mengemudi.
Sebelumnya, Tesla juga dikabarkan melakukan recall sebanyak 53.822 unit mobil listrik di Amerika Serikat karena masalah perangkat lunak Full Self Driving. Perusahaan pun bakal melakukan perbaikan dengan memperbarui perangkat lunak OTA.
Baca: Tesla Recall 54.000 Unit Mobil Listrik karena Masalah Full Self Driving
REUTERS
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.