Mobil listrik Tesla Model S Plaid terbakar di Pennsylvania, AS pada 2 Juli 2021. REUTERS
GOOTO.COM, Jakarta - Kecelakaan maut terjadi di Senen, Jakarta Pusat, pada Senin dini hari WIB, 7 Februari 2022. Insiden itu terjadi setelah Toyota Camry dikabarkan menabrak separator bus Transjakarta dan mobil terbakar.
Dilaporkan bahwa dua orang tewas dalam kecelakaan tersebut. Namun Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Arga Dirja Putera tidak bisa menemukan identitas korban kebakaran mobil tersebut.
Lebih lanjut dirinya menerangkan bahwa Toyota Camry itu melaju dengan kecepatan cukup tinggi dan turun dari flyover arah Salemba menuju Senen. Mobil tersebut kemudian menabrak separator bus yang akhirnya memunculkan percikan api dan membuat sedan terbakar.
Dalam kesempatan ini, redaksi Gooto.com mencoba untuk merangkum tips mencegah terjadinya mobil terbakar. Berikut ulasannya di bawah ini, dilansir dari Tempo.co dan Auto2000:
- Perhatikan Lampu Indikator
Tips mencegah mobil terbakar pertama adalah dengan tidak mengabaikan lampu indikator. Pasalnya, panel indikator berfungsi memberikan tanda bahwa mobil Anda mengalami masalah.
Sebagai contoh, ketika indikator suhu mesin meningkat, maka ada kemungkinan over heat. Situasi ini tentunya harus diatasi dengan cepat agar tidak memicu kebakaran mobil.
- Tak Menyimpan Barang Mudah Terbakar di Mobil
Selanjutnya, pemilik kendaraan juga disarankan untuk tidak menyimpan barang mudah terbakar di dalam mobil. Beberapa barang tersebut adalah parfum cair, tinner, dan korek api gas.
Bukan hanya itu, smartphone yang dicas dengan power bank juga dianggap bisa memicu mobil terbakar. Mengingat, beberapa barang tersebut bisa menimpulkan api jika berada di ruangan tertutup dengan suhu tinggi.
- Pemeriksaan Secara Teratur
Tips ketiga adalah dengan memeriksa kendaraan secara teratur pada bagian bahan bakar dan oli mesin. Pastikan tidak ada kebocoran di sana. Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin, maka kecelakaan mobil terbakar bisa diminimalisir.
- Menyimpan Alat Pemadam Ringan
Terakhir, pemilik kendaraan diminta untuk menyimpang alat pemadam api ringan di dalam kabin mobil. Hal ini berfungsi untuk memadamkan api jika terjadi kebakaran mobil. Dengan begitu, Anda bisa meminimalisir adanya ledakan pada bagian mobil.
Baca: MotoGP Mandalika: Tiba di Lombok, Marc Marquez Disambut Fans Indonesia
TEMPO.CO | AUTO2000
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.