Logo BMW 2022 untuk model BMW M dan BMW M Sport. Foto : BMW
GOOTO.COM, Jakarta - BMW dikabarkan bakal lebih banyak menggunakan baja karbon rendah dalam produksi mobil seri di seluruh pabriknya di Eropa. Langkah ini sesuai dengan misi produsen untuk mengurangi emisi karbon.
Hal itu dibenarkan secara langsung oleh anggota dewan manajemen BMW AG yang bertanggung jawab untuk pembelian dan jaringan pemasok, Joachim Post. Menurutnya, ini merupakan langkah penting untuk menyambut era elektrifikasi.
“Tujuan kami adalah untuk mengurangi jejak karbon siklus hidup kendaraan dengan pendekatan holistik. Dengan baja, khususnya, kami memimpin dengan pengadaan baja karbon rendah untuk pabrik kami di Eropa di masa depan," katanya, dikutip dari Hindustan Times.
Penggunaan baja dalam produksi mobil diketahui bergantung pada gas alam. Ini termasuk sumber daya fosil, seperti batu bara. Oleh karena itu, BMW mencoba untuk mengurangi penggunaan itu dan meningkatkan penggunaan energy yang lebih ramah lingkungan.
Saat ini BMW dikabarkan telah bekerja sama dengan Salzgitter AG untuk penggunaan baja karbon rendah. Nantinya, baja ini aakan digunakan dalam produksi mobil di pabtik BMW Group Eropa mulai 2026 dan seterusnya.
Selain Salzgitter, BMW Group juga dilaporkan telah menandatangani perjanjian dengan perusahaan rintisan Swedia H2 Green Steel pada Oktober 2021. Perusahaan itu nantinya akan memasok pabrik BMW Group Eropa dengan baha yang diproduksi secara eksklusif menggunakan hidrogen dan tenaga hijau mulai 2025 dan seterusnya.
Langkah ini dinilai membuat BMW Group memperluas sumber baja karbon rendahnya ke dua pemasok. Produsen bertujuan menggunakan baja karbon rendah untuk mengurangi emisi karbon hingga 400.000 ton per tahun.
Seperti yang diketahui, baja merupakan salah satu bahan terpenting untuk pembuatan mobil dan berkontribusi bagi sebagian besar bodi dan komponen. Maka dari itu, BMW mencoba untuk menggunakan baja karbon rendah dalam produksinya di masa mendatang.
Baca: Gambar Paten Mobil Listrik Apple Bocor, Bakal Dilengkapi Sunroof
HINDUSTAN TIMES
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.