GOOTO.COM, Jakarta - Grup Volkswagen sebagai pemilik merek mobil Audi dilaporkan telah mendaftarkan nomenklatur RSQ6. Hal itu membuat beberapa pihak menduga Audi bakal meluncurkan crossover listrik barunya.

Menurut laporan Motor.es melalui Hindustan Times, Audi kemungkinan sedang mengerjakan crossover all-eletric pertamanya dengan performa tinggi. Ini merupakan proyek lanjutan Audi setelah sebelumnya mengabarkan tengah mengerjakan mobil listrik Q6 e-Tron. SUV listrik ini nantinya akan memasuki pasar otomotif pada 2023 mendatang.

Namun sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut dari pihak Audi terkait model crossover listrik anyarnya. Meski sudah mendaftarkan nomenklatur RSQ6, Namun tidak berarti Audi bakal meluncurkan mobil listrik ini.

Akan tetapi, kehadiran crossover listrik baru ini diprediksi bisa menjadi keunggulan bagi Audi. Mengingat, banyaknya permintaan konsumen terhadap SUV mewah berperforma tinggi dan ambisi Audi terhadap produksi kendaraan listrik.

Melansir dari laman Hindustan Times hari ini, Selasa, 22 Februari 2022, Audi RSQ6 ini nantinya diperkirakan bisa menghasilkan tenaga sekitar 600 hp dan torsi puncaknya 830 Nm. Kekuatan itu nyatanya hampir sama dengan mobil listrik Audi RS e-Tron GT.

Produksi Audi RSQ6 dikabarkan bakal dikerjakan oleh arsitektur Premium Platform Electric (PPE). Sekedar informasi tambahan, PPE merupakan platform yang khusus mengembangkan mobil listrik Audi di masa mendatang.

Sejauh ini arsitektur PPE telah digunakan oleh beberapa mobil lain dari grup Volkswagen. Dengan begitu, crossover listrik baru ini nantinya bakal megikuti jejak Porsche Macan EV dan Audi A6 e-Tron dalam penggunaan platform PPE.

Terlepas dari itu, Volkswagen AG saat ini memiliki tujuan untuk merebut sebagian besar pasar mobil listrik global dalam beberapa tahun mendatang. Perusahaan pun mengharapkan Audi bisa memainkan peran penting dalam strategi tersebut. Maka dari itu, Audi diprediksi bakal meluncurkan crossover listrik barunya pada akhir dekade ini.

Baca: Tim dan Pembalap MotoGP Mandalika Diperkirakan Mencapai 2.500 Orang

HINDUSTAN TIMES

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.