Kai Inada juru bicara Mitsubishi Motors mengatakan permintaan subsidi bagi 6.200 pekerja Mitsubishi sudah diterima oleh Kementerian Tenaga Kerja Jepang.
Hal itu diajukan sebulan setelah pemerintah Jepang mengendurkan persyaratan bagi perusahaan yang ingin meminta subsidi untuk membayar separuh gaji pekerja pada hari-hari saat produksi dihentikan. Berdasarkan hukum di Jepang perusahaan wajib membayar minimal 60 persen dari gaji pekerjanya bila produksi atau operasi perusahaan dihentikan sementara.
Setelah pengajuan itu saham Mazda di bursa efek Jepang turun lima persen, dan saham Mitsubishi UFJ Financial turun 3,8 persen. Mitsubishi adalah produsen mobil terbesar ke empat di Jepang sedangkan Mazda adalah nomor lima. Urutan satu, dua, dan tiga adalah Toyota, Honda, dan Nissan.
Produsen otomotif Jepang adalah bagian dari industri otomotif dunia yang tidak luput dari krisis, namun kondisi produsen otomotif Jepang dilaporkan tidak seburuk produsen otomotif Amerika yang harus meminta bantuan likuiditas sebesar US$ 34 miliar (sekitar Rp384 triliun) kepada pemerintahnya.
AFP | BLOOMBERG | WIKIPEDIA | RONALD