Logo Mercedes-Benz. REUTERS/Michaela Rehle
GOOTO.COM, Jakarta - Grup Mercedes-Benz yang baru direstrukturisasi membukukan rekor laba 14,2 miliar euro (US$ 15,8 miliar) untuk tahun 2021 dengan pendapatan naik 9 persen tahun-ke-tahun menjadi 168 miliar euro, kata pembuat mobil Jerman itu, dikutip Xinhua, Jumat, 25 Februari 2022.
Terlepas dari pandemi COVID-19 dan hambatan rantai pasokan semikonduktor, penjualan kendaraan kelas atas naik 30 persen.
Sementara penjualan mobil listrik bahkan melonjak 64 persen karena "peningkatan elektrifikasi mengumpulkan kecepatan", menurut perusahaan.
"2021 adalah tahun kemajuan strategis bagi Mercedes-Benz," kata sang Chief Executive Officer (CEO) Ola Kaellenius.
Dia menambahkan bahwa fokus perusahaan sekarang adalah menskalakan kendaraan listrik, mempercepat rencana perangkat lunak mobil, dan mengembangkan bisnis mewah.
Meskipun penjualan mobil dan van Grup Mercedes-Benz turun 5 persen pada tahun 2021 menjadi lebih dari dua miliar unit, laba atas penjualan yang disesuaikan naik dalam dua digit yang rendah sebagai akibat dari bauran produk yang baik, penetapan harga bersih yang solid, biaya berkelanjutan-disiplin dan performa mobil bekas yang baik.
Baca juga: Kuartal I 2021, Penjualan Mercedes-Benz Tumbuh 16 Persen