GOOTO.COM, Jakarta - Nama valve body gearbox mungkin agak sedikit asing di telinga maysarakat Indonesia. Akan tetapi komponen ini nyatanya memiliki peran penting dalam menjaga kenyamanan dan keselamatan berkendara Anda.

Valve body sendiri merupakan pusat kendali transmisi otomatis yang berisi sebuah labirin untuk cairan hidrolik. Nantinya cairan tersebut akan mengalir ke beberapa katup agar kopling atau servo piston brake band bisa bekerja dengan baik.

Bisa dikatakan bahwa komponen ini merupakan otak pada mobil matik agar transmisinya dapat diaktifkan dan disalurkan ke roda penggerak. Valve body ini memiliki tugas untuk mengatur tekanan oli transmisi ke dalam sebuah girboks.

Komponen ini bekerja ketika mesin mobil matik Anda menyala, maka pompa oli transmisi akan menghasilkan tekanan hidrolis. Setelah itu tekanan tersebut bergabung masuk ke dalam regulator valve body.

Itu bakal terhubugn dengan ECU yang berperan sebagai lintasan elektronik pada kendaraan roda empat. Sekedar informasi tambahan, ECU ini nantinya bisa mengatur seberapa besar tekanan hidrolis yang dibutuhkan dan disebarkan ke bagian utama gearbox, yakni sistem cooler oli, torque converter serta sistem lubrikasi.

Tekanan hidrolis yang masuk ke dalam sistem cooler nantinya akan menjaga oli transmisi dalam keadaan suhu optimal. Sedangkan hidrolis yang bergabung ke torque converter, bertugas mengelola putaran input shaft dalam pengoperasian transmisi otomatis.

Dengan kata lain, aliran oli transmisi yang bergabung ke dalam sistem lubrikasi ini dapat melumasi kampas kopling dan rasio gigi. Jika valve body tidak aktif bekerja, maka transmisi matik kendaraan Anda dipastikan mengalami masalah.

Baca: IMI Bakal Bangun Sirkuit Balap untuk Formula 1 dan MotoGP di Riau

DAIHATSU.CO.ID

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.