Pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez, memacu kecepatan sepeda motornya pada hari terakhir tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Ahad, 13 Februari 2022. Marc hanya menempati posisi ke-14, setelah dua hari sebelumnya, ia finis ke-17 dan kedua. ANTARA/Andika Wahyu
GOOTO.COM, Jakarta - MotoGP menjadi salah satu ajang olahraga yang dinanti-nantikan sebagian besar masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, musim Sirkuit Mandalika dipastikan bakal menjadi tuan rumah pada seri kedua balapan (18-20 Maret 2022).
Sebelum menyaksikan MotoGP Mandalika, ada baiknya jika melihat leibh dulu para pembalap yang mendapatkan bayaran terbesar dalam satu musim. Dalam daftar ini, Marc Marqeuz masih menjadi yang teratas.
Sementara itu, para pembalap debutan dipastikan tidak masuk dalam daftar 10 besar rider MotoGP dengan bayaran termahal. Menurut laporan Motosan, Remy Gardner, Raúl Fernández, Marcó Bezzecchi dan Darryn Binder menerima gaji sebesar 250 ribu euro atau setara dengan Rp 4 miliar.
Hanya Fabio Di Gianntonio dan Enea Bastianini yang mendekati angka 400 ribu euro. Sedangkan sejumlah nama seperti Alex Marquez, Aleix Espargaro, Jorge Martin dikabarkan menerima bayaran kurang dari 1 juta euro.
Untuk lebih lengkapnya, berikut redaksi Gooto.com mencoba merangkum 5 pembalap MotoGP yang menerima bayaran tertinggi dalam satu musim. Siapa saja mereka?
- Francesco Bagnaia – Rp 69 Miliar
Pada urutn kelima ada pembalap Ducati yang mampu memberikan perlawanan di papan atas MotoGP 2021 kemarin, Francesco Bagnaia. Dirinya diketahui mendapatkan bayaran sebesar 4,3 juta euro atau sekitar Rp 69 miliar.
Bagnaia sendiri diketahui berhasil menginjakkan kakinya di atas podium sebanyak sembilan kali sepanjang musim lalu. Dari total itu, ia mampu menjadi juara di empat seri balapan, yakni pada MotoGP Aragon, San Marino, Portugal dan Valencia.
- Joan Mir – Rp 97 Miliar
Selanjutnya ada juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir (Suzuki Ecstar). Melansir dari laman Motosan hari ini, Minggu, 27 Februari 2022, Joan Mir dapat menerima upah sebesar 6 juta euro atau setara dengan Rp 97 miliar.
Pada musim lalu, Joan Mir mampu menempati posisi tiga besar dengan koleksi 208 poin. Dirinya terpaut 44 poin dengan Francesco Bagnaia di posisi kedua dan 70 poin dari pemuncak klasemen akhir MotoGP 2021, Fabio Quartararo.
- Fabio Quartararo – Rp 97 Miliar
Juara bertahan MotoGP Fabio Quarataro (Monster Energy Yamaha) mampu mendapatkan bayaran tinggi di usia mudanya. Terhitung, ia mendapatkan upah yang sama dengan Joan Mir, yakni Rp 97 miliar.
Musim lalu menjadi salah satu performa Quartararo paling gemilang. Dirinya mampu membawa gelar juara MotoGP pertamanya dengan memuncaki klasemen akhir lewat torehan 278 poin.
- Maverick Vinales – Rp 161 Miliar
Maverick Vinales (Aprilia) nyatanya masih menjadi salah satu pembalap MotoGP yang mendapatkan bayaran termahal. Kendati performanya mulai menurun, ia dilaporkan menerima upah sebesar 10 juta euro atau Rp 161 miliar.
Penampilannya di musim lalu memang tidak begitu impresif. Dirinya diketahui hanya mampu dua kali masuk podium ketika menjuarai MotoGP Qatar, dan menjadi runner-up di Belanda. Setelah itu, dirinya lebih sering finis di luar 10 besar.
- Marc Marquez – Rp 226 Miliar
Terakhir, Marc Marquez (Repsol Honda) menjadi rider MotoGP dengan bayaran termahal. Dalam laporan yang sama, rider Spanyol itu bisa menerima 14 juta euro atau setara dengan Rp 226 miliar pada musim 2022.
Sama seperti Vinales, Marquez juga diketahui mengalami peurunan performa. Itu terjadi ketika dirinya mengalami cedera cukup parah sehingga membuatnya absen panjang pada 2020.
Baca: Memahami Cara Valve Body Gearbox Bekerja pada Mobil Matik
MOTOSAN
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
