GOOTO.COM, Jakarta - Formula 1 dilaporkan telah memutus kontrak dengan Rusia setelah terjadinya konflik Rusia Ukraina beberapa waktu lalu. Keputusan ini membuat penonton tidak akan lagi melihat balapan di Rusia di masa mendatang.

Itu terjadi ketika Formula 1 memilih untuk memutuskan kontrak dengan promotir dari Grand Prix Rusia. Sebelumnya, pihak F1 juga telah memastikan pembatalan balap Formula 1 Rusia pada musim ini (25 September 2022).

"Formula 1 dapat mengonfirmasi telah menyudahi kontrak dengan promotor Grand Prix Rusia, yang berarti Rusia tidak akan memiliki balapan di masa depan," kata juru bicara pemegang hak komersial F1 seperti dikutip Tempo dari situs Reuters hari ini, Sabtu, 5 Maret 2022.

Sekedar informasi tambahan, Formula 1 sebelumnya telah membatalkan balapan di Sirkuit Sochi Olympic Park atau St. Petersburg pada Selasa, 1 Maret 2022. Namun mereka tetap mengizinkan pembalap Rusia bertarung di Formula 1.

Hal itu dibenarkan langsung oleh Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem dalam situs resmi Formula 1. Dirinya menjelaskan bahwa pembalap Rusia tetap diizinkan tampil di F1 di bawah bendera netral.

Lebih lanjut dirinya mengutuk invasi Rusia ke Ukraina. Sehingga FIA memutuskan untuk melarang bendera Rusia dan Belarusia berkibar pada gelaran Formula 1. Tak hanya itu, lagu kebangsaan mereka juga tidak boleh disenandungkan di ajang F1.

Pada Formula 1 2022, diketahui ada satu pembalap Rusia yang akan tampil. Dia adalah pembalap Haas Ferrari, Nikita Mazepin. Nantinya Mazepin tidak akan mewakili dirinya sebagai pembalap Rusia di F1 musim 2022.

Mazepin sendiri diketahui menyelesaikan musim 2021 dengan catatan yang terbilang kurang baik. Bagaimana tidak, dirinya diketahui mendekam di peringkat terakhir klasemen Formula 1 2021 tanpa perolehan poin. Saat itu posisi terbaiknya hanya mampu finis di urutan ke-14.

Baca: Setelah Konflik Rusia Ukraina, Rider Rusia Tetap Diizinkan Tampil di Formula 1

REUTERS

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.