GOOTO.COM, Jakarta - Pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol sudah mulai dikerjakan beberapa hari lalu. Perkembangannya pun dilaporkan terus mengalami peningkatan setiap harinya. Laporan terakhir progresnya sudah mencapai 52 persen.

Menanggapi hal tersebut, Penanggung Jawab Proyek Sirkuit Internasional Formula E Jakarta (Jakarta International E-Prix Circuit/JIEC) PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Ari Wibowo membeberkan anggaran yang harus dikeluarkan. Biayanya terhitung mencapai puluhan miliar.

"Anggarannya ini kalau di tahap saat ini masih di Rp 60 miliar. Saya tidak boleh masuk ke keseluruhan anggaran untuk penyelenggaraan 'event' ini, karena itu di luar (kuasa) saya," ujar Ari seperti dikutip Gooto.com dari situs berita Antara hari ini, Senin, 7 Maret 2022.

Lebih lanjut Ari menjelaskan bahwa angka tersebut nyatanya lebih hemat sekitar Rp 40 miliar dari perkiraan awal. Sebelumnya, Ketua Pelaksana atau Organizing Committee (OC) Formula E Jakarta 2022 Ahmad Sahroni memperkirakan biaya pembangunan sirkuit Ancol ini mencapai Rp 100 miliar.

Terlepas dari itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Muhammad Taufik memuji proses pembangunan lintasan Formula E Ancol.  Menurut dia, konstruksi jalanan untuk balap Formula E itu memiliki standar sendiri yang tidak mungkin bisa dibandingkan dengan konstruksi jalan raya biasa.

“Kita perlu mengapresiasi Jaya Konstruksi dalam menyelenggarakan sirkuit Formula E, saya berkunjung ke sini sudah mencapai 52 persen, jadi sisa 48 persen, Insya Allah selesai April ya," kata dia, masih dikutip dari Antara.

Taufik mengatakan, sejauh ini kontraktor belum memiliki kendala terkait teknis pengerjaan jalan. Meskipun lahan Ancol di awal-awal pembangunan sirkuit sempat diragukan oleh anggota DPRD DKI.

Baca: Efek Konflik Rusia Ukraina, Formula 1 Resmi Putus Kontrak dengan Rusia

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.