GOOTO.COM, Jakarta - Indra Kenz melalui kuasa hukumnya dikabarkan telah menyerahkan beberapa aset miliknya kepada pihak kepolisian. Itu dilakukan ketika yang bersangkutan diduga melakukan penipuan investasi trading Binomo.

Informasi itu disampaikan langsung oleh Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Kombes Pol. Chandra Sukma Kusuma. Dirinya menjelaskan bahwa aset yang diserahkan Indra Kenz adalah mobil mewah.

“(Mobil listrik) Tesla diserahkan melalui kuasa hukumnya ke penyidik,” kata Kombes Pol. Chandra seperti dikutip Gooto.com dari situs berita Antara hari ini, Rabu, 9 Maret 2022.

Menurut Chandra, mobil listrik tersebut sudah berada di Gedung Bareskrim Polri. Selanjutnya, kendaraan listrik Tesla itu nantinya akan disita oleh penyidik setelah ada penetapan dari pihak berwajib.

Chandra juga menyebutkan bahwa sikap Indra Kenz kooperatif setelah setuju menyerahkan mobil listrik Tesla miliknya. Saat ini, lanjut dia, tim penyidik masih menunggu penyerahan aset lain yang dimiliki tersangka.

“Bisa saja hal tersebut dikatakan bentuk kooperatif yang bersangkutan. Untuk meringankan (perkaranya) atau tidak nanti di pengadilan,” kata Chandra.

Sekedar informasi tambahan, beberapa aset yang sudah dimasukkan ke dalam daftar sita adalah rumah mewah seharga Rp 6 miliar di Deli Serdang, satu unit rumah di Tangerang, dan satu unit rumah di Medan senilai Rp 1,7 miliar. Penyidik juga dilaporkan menemukan satu apartemen milik Indra Kenz di Medan.

“(Ada) apartemen di medan, empat rekening atas nama Indra Kesuma, dan rekening Jenius juga atas nama Indra Kesuma,” ujar Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan, masih dikutip dari Antara.

Selain itu, dalam laporan tersebut mobil mewah Ferrari tipe California milik Indra Kenz juga masuk dalam daftar sita. Namun sampai saat ini belum diketahui lebih lanjut apakah supercar itu sudah diserahkan atau belum. Patut dinantikan informasi selanjutnya.

Baca: Gagal Bawa Poin di Moto3 Qatar, Mario Aji Dapatkan Pengalaman Baru

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.