Petugas Sat Lantas Polres Bogor dan petugas Dishub Kabupaten Bogor mengarahkan kendaraan wisatawan saat penyekatan kendaraan nomor polisi ganjil genap di jalur wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Kamis, 3 Maret 2022. Kemacetan di jalur Puncak sempat menjadi sorotan saat libur panjang Isra Miraj kemarin karena mencapai belasan jam. ANTARA/Yulius Satria Wijay
GOOTO.COM, Jakarta - Polresta Bogor Kota dilaporkan tidak akan menerapkan aturan ganjil genap kendaraan bermotor hingga akhir pekan depan. Akan tetapi, pihak berwajib setempat bakal memberlakukan kebijakan lain.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolresta Bogor Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro. Ia menjelaskan bahwa pihaknya bakal mengganti aturan ganjil genap menjadi crowd free road (CFR) atau sistem mengurai titik kemacetan.
"Untuk sementara tidak ada, digantikan dengan CFR. Itu diberlakukan melihat situasi," kata Kombes Pol. Susatyo Purnomo seperti dikutip Gooto.com dari situs berita Antara hari ini, Senin, 14 Maret 2022.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa Kota Bogor saat ini sudah memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 2. Hal ini, kata dia, menandakan bahwa penyebaran Covid-19 mulai terkendali.
Kondisi ini membuat Polresta Bogor segera menerapkan aturan lalu lintas agar mobilitas masyarakat kembali longgar. Dengan begitu, aktivitas masyarakat bisa kembali bergairah, termasuk sektor ekonomi.
"Kami dari kepolisian akan memberlakukan aturan lalu lintas sesuai dengan kondisi yang ada dan dibutuhkan," ucap dia menambahkan.
Selama PPKM Level 2, lalu lintas Bogor dilaporkan ramai lancar dan tidak menimbulkan kemacetan panjang. Situasi ini pun dianggap bisa mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Bogor.
Berkurangnya jumlah kemacetan di wilayah Bogor ini pun membuat pihak kepolisian tidak menerapkan kebijakan CFR secara signifikan. Meski begitu, petugas dikabarkan tetap menjaga beberapa titik rawan macet. Salah satunya di wilayah pusat keramaian Jalan Suryakencana.
Baca: Honda Hadirkan 16 Mobil di Jakarta Auto Week, Apa Saja Modelnya?
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.