BMW Logo (Dok. BMW)
GOOTO.COM, Jakarta - BMW Group secara terang-terangan menyebutkan bahwa finansial perusahannya tetap bergerak ke arah positif pada tahun ini. Kendati diterpa berbagai masalah, seperti kondisi Covid-19, krisis chip semikonduktor, hingga perang Rusia Ukraina, namun laba BMW tetap positif.
Hal itu dibenarkan langsung oleh Member of the Board of Management of BMW AG Finance, Nicolas Peter pada acara virtual hari ini, Rabu, 16 Maret 2022. Dirinya menyebutkan bahwa margin EBIT (satu komponen Laporan laba rugi) BMW saat ini mencapai 10,3 persen.
Tak hanya itu, produsen mobil mewah Jerman tersebut juga berhasil memenuhi target non finansialnya. Salah satunya adalah mencapai pengurangan emisi karbon pada armadanya. Bahkan, lembaga peringkat Moody’s and Standard and Poor's, mengakui perkembangan bisnis BMW yang bergerak positif.
“Meskipun ada masalah dengan pasokan semikonduktor, kami melewati tahun dengan relatif baik dan memanfaatkan peluang untuk lebih meningkatkan realisasi harga di seluruh dunia,” kata Nicolas dalam acara virtual sore ini.
“Pada titik ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada banyak rekan kerja di seluruh area perusahaan yang terus menunjukkan komitmen luar biasa. Secara khusus, tentu saja, pikiran kami tertuju pada karyawan pemasok kami di Ukraina,” lanjut dia menambahkan.
Lebih lanjut Nicolas menyebutkan bahwa pendorong pendapatan BMW pada tahun ini adalah penjualan mobil baru dan mobil bekas. Bahkan, kata dia, BMW berhasil mengirimkan lebih banyak unit kendaraan kepada pelanggan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Saat ini, lebih dari setengah total investasi kami berada di bidang mobilitas, digitalisasi, dan mengemudi yang sangat otomatis di masa depan. Tahun ini juga sebagai pengakuan atas perkembangan bisnis yang positif, karyawan kami di Jerman juga akan menikmati bonus,” kata dia.
BMW sendiri saat ini berencana untuk mempercepat produksi kendaraan listrik sepenuhnya dengan target mengirimkan lebih dari 2 juta unit pada akhir 2025. Sedangkan pada 2030, BMW berambisi untuk menjadi kendaraan listrik baterai terbaik di segmennya.
Baca: 3 Langkah yang Dilakukan BMW di Tengah Krisis Chip dan Covid-19
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.