Sejumlah marshall membawa sepeda motor pembalap Gresini Racing MotoGP Enea Bastianini usai kecelakaan pada sesi latihan bebas 2 MotoGP Mandalika, Jumat, 18 Maret 2022. ANTARA FOTO/Andika Wahyu
GOOTO.COM, Jakarta - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Nusa Tenggara Barat (NTB) dikabarkan bakal memberikan pelatihan kepada sejumlah marshal lokal. Langkah itu diambil agar warga Indonesia bisa mengambil peran secara penuh dalam gelaran ajang balap, seperti MotoGP Mandalika.
Seperti yang diketahui, gelaran MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika tidak menggunakan marshal lokal sepenuhnya. Dengan kata lain, 50 persen marshal yang bertugas itu berasal dari luar negeri, yakni Malaysia.
Hal itu dibenarkan langsung oleh Ketua IMI Nusa Tenggara Barat Dr. H. Lalu Herman Mahaputra. Dirinya menjelaskan bahwa pihaknya bakal berusaha untuk kemajuan marshal lokal agar dipercaya bertugas di MotoGP Mandalika selanjutnya.
"Kami ingin semua marshal yang digunakan setiap kali ada kejuaraan balap motor dunia di daerah ini adalah marshal lokal, tidak lagi dari luar seperti saat MotoGP Mandalika 18-20 Maret lalu," ujar dia seperti dikutip Gooto.com dari situs berita Antara, Senin, 28 Maret 2022.
Lebih lanjut Lalu Herman juga menyatakan, ajang MotoGP Indonesia kemarin telah melibatkan sekitar 400 marshal. Sedangkan warga lokal yang betugas kurang lebih 200 orang di balap motor dunia tersebut.
"Ke depan kami ingin semua marshal yang dilibatkan merupakan warga lokal," ucap Herman menambahkan.
Agar harapan itu terwujud, kini IMI NTB berencana untuk mendatangkan instruktur khusus untuk melatih sekitar 400-500 marshal lokal. Hal ini diharapkan bisa membuat marshal Indonesia bisa bertugas di manapun dan kapanpun mereka dibutuhkan.
"Oleh karena itu, sebagai Ketua IMI kami harus tetap dilibatkan dalam semua kegiatan otomotif dan IMI NTB harus lebih aktif," kata dia melanjutkan.
Baca: Personel D'Masiv Alami Kecelakaan di Jawa Timur, Mobilnya Rusak Parah
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.