Tips Merawat Suspensi Sepeda Motor Agar Berumur Panjang
Reporter: Gooto.com
Editor: Wawan Priyanto
Kamis, 14 April 2022 19:26 WIB
Yamaha XSR 155. Dok Yamaha
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Suspensi atau peredam kejut menjadi salah satu perangkat yang penting pada sepeda motor. Tentunya harus dilakukan perawatan secara rutin agar tetap awet dan nyaman saat digunakan melewati beragam karakter jalan seperti melintasi jalan berlubang atau bergelombang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

”Suspensi memiliki peran penting agar sepeda motor tidak menerima terlalu banyak beban akibat goncangan yang terjadi. Mengingat pentingnya peran suspensi pada sepeda motor, maka kami memberikan beberapa tips merawat suspensi agar awet dan mendukung aktivitas berkendara dengan lancar,” ungkap Muslian, Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu) dalam keterangan pers, Kamis, 14 April 2022.

Lantas seperti apa langkah-langkah merawat suspensi motor? Berikut beberapa tipsnya: 1. Jaga kebersihan suspensi

Kotoran yang menempel di area kerja suspensi jika tidak dibersihkan akan membuat lecet inner tube atau batang suspensi yang akan menyebabkan suspensi mengalami kebocoran dan menurunkan kualitas kerja suspensi. Sebaiknya cuci motor secara berkala dan bersihkan area suspensi dengan seksama. Jika kehujanan segera bilas/cuci motor, pastikan juga area suspensi aman. Sifat korosi air hujan bisa merusak suspensi secara perlahan-lahan.

2. Hindari rute jalan yang rusak / tidak ngebut saat terpaksa melewatinya

Jalan yang tidak rata atau berbatu bisa memberikan beban tambahan bagi suspensi. Terlalu sering melewati jalan seperti ini tentu saja akan mengurangi usia suspensi. Jadi ketika terpaksa melewati jalan yang tidak rata Anda harus berkendara dengan ekstra hati-hati dan tidak ngebut agar dapat membantu meringankan kerja suspensi. Ngebut di jalanan berbatu sangat berisiko, bisa membuat suspensi bocor karena goncangan tanpa jeda. Jangan lupa agar berhati-hati dan menghidari batu atau obyek yang terlalu besar untuk dilewati.

3. Tidak membawa beban yang terlalu berat

Sepeda motor memiliki batas maksimal beban yang diizinkan sesuai dengan buku petunjuk pemilik. Jika terpaksa membawa beban berlebih, maka performa motor Anda tentu saja akan berkurang secara signifikan. Salah satu fungsi yang terganggu akibat bawaan beban yang terlalu berat adalah fungsi suspensi. Suspensi akan bekerja ekstra keras saat beban yang dibawa melebihi kapasitas maksimal.

4. Tidak memasang aksesoris / memodifikasi suspensi

Aksesoris yang umum dipasang pada suspensi biasa disebut anting. Pemasangan anting ini membuat bagian belakang motor tampak meninggi. Tahukah anda ternyata pemasangan anting ini justru membuat suspensi tidak bisa bekerja maksimal. Bahkan dalam beberapa kasus penambahan aksesoris dan modifikasi suspensi ini menjadikan suspensi tidak berfungsi sama sekali bahkan suspensi bisa patah.

5. Mengganti oli suspensi secara rutin

Penggantian oli suspensi bagian depan biasanya dilakukan setiap15.000-20.000 km/1,5 - 2 tahun pemakaian motor (mana tercapai terlebih dahulu). Namun jika beban bawaan selalu berat atau Anda harus melewati jalan tidak rata terlalu sering, gantilah oli suspensi Anda di bengkel resmi jika dirasa sudah tidak nyaman pada bagian suspensi.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Suspensi Sepeda Motor dan Cara Merawatnya

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi