SUV listrik VinFast VF8 ditampilkan selama Consumer Electronic Show 2022 (CES 2022) di Las Vegas Convention Center di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, 5 Januari 2022. REUTERS/Steve Marcus
GOOTO.COM, Jakarta - Mobil listrik Vinam VinFast dilaporkan bisa numpang isi daya di fasilitas milik Volkswagen. Menurut laporan Nikkei, pengisian daya listrik itu bisa dilakukan oleh para pemilik kendaraan VinFast di Amerika Serikat.
Hal ini bisa dilakukan setelah VinFast dan Volkswagen telah menjalin kerja sama. Masih dari laporan yang sama, Vingroup dan Electrify America dikabarkan telah menyeetujui perjanjian kemitraan di New York International Auto Show.
Nantinya pada pemilik mobil listrik VinFast harus lebih dulu mengunduh aplikasi Electify America, sebelum akhirnya menggunakan stasiun pengisian daya Volkswagen. VinFast juga dilaporkan menawarkan opsi sewa baterai dengan tariff Rp 500 ribu-Rp 2,2 juta per bulan.
"Dengan memisahkan harga baterai dari harga kepemilikan mobil, VinFast mengambil semua risiko yang terkait dengan baterai kendaraan dan memastikan harga yang masuk akal untuk produknya," pernyataan perusahaan itu, dikutip Gooto.com dari Antara.
Kemitraan dengan Electrify America ini nyatanya merupakan langkah lanjutan bagi VinFast dalam menyambut era elektrifikasi. Sebelumnya, mereka sudah lebih dulu menjalin kesepakatan untuk meginvestasikan Rp 28,6 triliun dalam upaya membangun pabtik di North Carolina, Amerika Serikat.
"Tujuan (kami) adalah untuk mengurangi kekhawatiran dan meningkatkan daya jangkauan mobil, serta membantu dunia beralih ke transportasi yang lebih bersih dan berkelanjutan,” ucap Chief Service Officer VinFast, Craig Westbrook.
Baca juga: Imam Darto Tertarik dengan Motor Listrik, namun Masih Khawatir Infrastrukturnya
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.