Pembalap Ferrari Charles Leclerc. Doc. Antara.
GOOTO.COM, Jakarta - Pembalap Ferrari sekaligus pemimpin klasmen sementara Formula 1, Charles Leclerc, dirampok menjelang seri Imola, Kamis, 21 April 2022. Pembalap asal Monako itu diperkirakan mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.
Leclerc yang memenangi dua dari tiga balapan pertama musim ini kehilangan jam tangan eksklusif Richard Mille dari pergelangan tangannya di resor tepi laut Viareggio, Italia, pada Senin malam waktu setempat.
"Saya tidak akan membahas terlalu detail. Ini bukan pengalaman hebat. Saya tidak bisa mengatakan lebih dari itu," kata Leclerc kepada wartawan di Imola, Kamis.
"Semuanya terjadi begitu saja, dan polisi berusaha menemukan mereka.”
"Ini tidak semulus apa yang saya baca tapi secara keseluruhan, saya baik-baik saja dan fokus penuh untuk akhir pekan. Itu tidak akan menyakiti saya untuk akhir pekan ini."
Edoardo Cetola, kepala Carabinieri di Viareggio yang menyelidiki perampokan itu, mengatakan kepada Reuters bahwa saat ini belum ada tersangka.
"Kami sedang memeriksa kamera pengintai video untuk membangun kembali semua fase perampokan dan menemukan petunjuk penting untuk penyelidikan," kata dia.
Jam tangan Richard Mille RM 67-02 serupa dengan milik Charles Leclerc terjual tahun lalu seharga 2,1 juta franc Swiss (Rp 31,6 miliar dengan kurs saat ini 1 franc Swiss = Rp 15.072), menurut situs web italianwatchspotter.com.
Produsen jam Swiss Richard Mille adalah sponsor Ferrari dan Leclerc telah memakai jam tangannya, yang bertuliskan inisial namanya, di podium.
Sebuah sumber investigasi mengatakan Leclerc telah berada di Viareggio dengan pelatih Andrea Ferrari, mengendarai Ferrari 488 hitam.
Perampokan itu terjadi saat pebalap Formula 1 itu didatangi dua orang berhelm skutik yang meminta selfie usai menurunkan pelatih di rumahnya.
Sumber itu mengatakan Leclerc mencoba mengejar tetapi tidak bisa mengikuti skuternya.
Lando Norris dari McLaren, yang juga kehilangan jam tangan Richard Mille mewah di Stadion Wembley tahun lalu selama final sepak bola Euro 2020 antara Inggris dan Italia, bersimpati dengan Leclerc dan mengirim pesan melalui teks.
"Saya mengirim pesan kepadanya segera setelah saya melihat berita itu," katanya kepada Reuters.
"Ketika saya pergi ke sebuah acara, saya mengaturnya dengan lebih baik, dengan cara yang paling aman," kata pria Inggris itu, yang jam tangannya belum ditemukan hingga saat ini. "Kadang-kadang Anda lupa tentang hal-hal ini yang bisa terjadi.”
"Hanya begitu yang dapat Anda lakukan karena Anda masih ingin menjalani kehidupan normal dan dapat berjalan di jalanan."
Baca juga: F1 GP Arab Saudi: Charles Leclerc Makin Kokoh di Puncak Klasmen
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.