Logo baru Kia Motors. (Antara/Kia)
GOOTO.COM, Jakarta - Kia baru-baru ini melaporkan keuntungan bersihnya selama kuartal pertama tahun ini. Dalam laporannya, laba bersih produsen mobil asal Korea Selatan tersebut harus turun 0,2 persen dari tahun sebelumnya.
Pada kuartal pertama, penjualan mobil Kia dilaporkan menurun 0,6 persen menjadi 685.739 kendaraan, termasuk 564.075 unit di luar negeri.
Melansir laman situs Yonhap, Rabu, 27 April 2022, penurunan laba bersih tersebut terjadi akibat krisis chip semikonduktor. Situasi ini yang membuat produksi mobil Kia juga mengalami penurunan selama kuartal pertama 2022.
Kondisi tersebut semakin diperparah dengan adanya konflik Rusia Ukraina beberapa waktu lalu. Hal ini yang membuat pasokan suku cadang lain untuk memproduksi kendaraan terganggu.
Laporan yang sama juga meenyebutkan bahwa keuntungan bersih Kia di tiga bulan pertama tahun ini turun menjadi 1,032 triliun won. Sebelumnya mereka berhasil mendapatkan laba bersih 1,035 triliun won pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Saat ini laba operasinal Kia melonjak 49,2 persen menjadi 1,606 triliun won dari 1,076 triliun won pada tahun lalu. Penjualannya diketahui meningkat 10,7 persen dari 16,581 triliun won menjadi 18,357 triliun won.
Peningkatan penjualan mobil Kia tersebut tak terlepas dari model ramah lingkungan, seperti Niro EV dan EV6 all-electric. Terhitung, ada 14.269 kendaraan listrik yang tejual, dan berkontribusi sebesar 8,7 persen di pasar mobil listrik Eropa Barat.
Baca: Pemprov Kepri Perbolehkan ASN Lebaran Pakai Mobil Dinas
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.