Seorang pria mengganjal ban mobil pemudik yang tidak kuat melintas pada arus balik H+2 Lebaran di Tanjakan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat, 7 Juni 2019. Sejumlah warga setempat menjadi tukang ganjal mobil pemudik, sebagai sumber pendapatan musiman. ANTARA/Adeng Bustomi
GOOTO.COM, Jakarta - Arus balik Lebaran tahun ini dilaporkan menghadirkan kemacetan di beberapa titik, salah satunya di kawasan Tanjakan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Menurut beberapa laporan, kepadatan tersebut semakin tinggi sejak Kamis, 5 Mei 2022.
Kondisi ini akhirnya membuat sejumlah mobil mengalami kerusakan di tanjakan Gentong. Terhitung, ada puluhan mobil mogok saat hendak pulang dari kampung halamannya. Beberapa mobil mogok itu akhirnya berjejer di tepi jalan.
Terkait kasus tersebut, pemudik nyatanya harus memperhatikan beberapa hal agar tak mengalami mogok saat mudik atau arus balik Lebaran 2022. Sebelum menyimak tips aman dalam melewati tanjakan, ada baiknya jika Anda lebih dulu mengetahui penyebab mobil mogok.
Salah satu penyebabnya adalah Overheat. Itu bisa saja terjadi karena air radiatior kurang sehingga membuat mesin mobil lebih cepat panas. Parahnya, kondisi ini bisa membuat piston mobil mengalami kerusakan.
Berikut redaksi Gooto.com memberikan tips mengemudi di tanjakan, dilansir dari Auto2000:
Memperhitungkan Kemiringan Tanjakan
Tips pertama yang bisa dilakukan oleh pemudik adalah memperhitungkan tingkat kemiringan dari tanjakan tersebut. Apabila tidak terlalu curam, maka Anda disarankan untuk memposisikan gigi 2 atau 3. Namun jika kemiringannya curam, posisikan mobil Anda di gigi 1.
Rem Saat Macet di Tanjakan
Mengerem kendaraan di tanjakan yang macet nyatanya membutuhkan teknik khusus dan pengendalian yang tinggi. Pengereman mobil saat tanjakan diketahui terdiri dari 3 cara, yakni berhenti dengan rem tangan jika kemacetan panjang. Kedua, menggunakan rem kaki, dan terakhir berhenti dengan setengah kopling.
Atur Irama Saat Menginjak Pedal Gas
Atur irama laju mobil dengan menjaga injakan pada pedal gas. Tidak perlu menekan pedal gas terlalu dalam ketika mulai menanjak supaya ban tidak kehilangan traksi yang membuat mobil sulit dikendalikan.
Perhitungkan beban mobil. Jika membawa muatan penuh, pengemudi harus menekan pedal gas lebih dalam. Perhatikan pula kondisi jalan yang dilewati, terutama bila jalur yang dilalui kondisinya licin akibat hujan. Jika kondisi lalu lintas cukup ramai sehingga membuat pengemudi kesulitan menjaga momentum.
Perhatikan Komponen Mobil
Apabila mengalami mogok, maka Anda sebaiknya harus memperhatikan beberapa komponen mobil. Salah satunya adalah cairan mobil, oli mesin, hingga filter mobil. Sejumlah komponen itu diketahui memiliki peran penting dalam sebuah mobil. Apabila dirawat dengan baik, kemungkinan mengalami mobil mogok pun sulit terjadi.
Baca juga: Jadwal Kualifikasi Junior GP Portugal: Menanti Debut Fadillah Aditama
AUTO2000
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.