Kepadatan kendaraan di jalur Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 7 Mei 2022. Polres Bogor memprediksi peningkatan volume kendaraan dari kawasan Puncak menuju Jakarta akan terjadi pada hari ini karena adanya peningkatan arus balik pemudik dari Cianjur yang bersamaan dengan arus balik wisatawan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
GOOTO.COM, Jakarta - Pengamanan selama mudik dan arus balik Lebaran tahun ini dinilai tidak mudah. Kendati begitu, kinerja kepolisian dianggap cukup baik dalam mengantisipasi kepadatan atau kemacetan pada periode tersebut.
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan. Dirinya menganggap bahwa sulit untuk mengatur lalu lintas yang melibakan pergerakan dua juta mobil.
"Kita apresiasi kinerja Kepolisian. Kita melihat kinerja Polri banyak diapresiasi dari berbagai pihak dalam mengamankan arus balik dan arus mudik," ujar dia, dikutip Gooto.com dari situs berita Antara hari ini, Kamis, 12 Mei 2022.
Lebih lanjut dirinya menerangkan bahwa mengamankan dua juta kendaraan yang mudik membutuhkan sejumlah terobosan agar kemacetan tidak terjadi terlalu parah. Menurutnya, sistem one way, contraflow dan ganjil genap efektif untuk mengurai kepadatan.
"Kita harus paham ini adalah pengamanan mudik paling besar mengingat animo masyarakat sudah dua tahun tidak mudik karena ada pandemi COVID-19," kata pria yang juga menjabat sebagai dosen di Universitas Bhayangkara Jakarta tersebut.
Hal ini pun membuat kepolisian mendapatkan apresiasi dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet). Dirinya turut terkesan dengan kerja keras Polri dan pemerintah dalam mengatur arus mudik dan arus balik Lebaran.
“Tanpa kerja keras Polri dalam mengatur dan merekayasa lalu lintas, tidak mungkin pergerakan 85,5 juta pemudik yang menggunakan berbagai moda transportasi tersebut bisa berjalan aman, lancar, dan terkendali," ujar dia, masih dikutip dari Antara.
Baca: Medan Sambut Kerja Sama dengan Kampus Seoul untuk Kembangkan Mobil Listrik
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.