Foto udara Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Ancol, Jakarta, Kamis, 19 Mei 2022. Lintasan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer, lebar 12 meter dan 18 tikungan tersebut telah selesai dibangun 100 persen untuk pelaksanaan ajang balap Formula E dan menyisakan pemasangan infrastruktur pendukung. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
GOOTO.COM, Jakarta - Sirkuit Formula E Ancol atau Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) diketahui tidak bisa menggelar balapan Formula 1 (F1). Itu dikarenakan desain lintasannya berbeda, sehingga JIEC tidak bisa menjadi tuan rumah F1.
Informasi tersebut dibenarkan langsung oleh Vice President Infrastructure and General Affairs OC Jakarta ePrix 2022, Irawan Sucahyono. Dirinya menjelaskan bahwa sirkuit Formula E Jakarta menggunakan kelas atau grade 3. Sedangkan untuk menggelar F1 harus grade 1.
"Sirkuit Ancol ini Grade 3, jadi semua kategori internasional yang Grade 3 bisa di sini," kata Irawan seperti dilansir Gooto.com dari situs berita Antara hari ini, Jumat, 20 Mei 2022.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa klasifikasi per kelas itu dibuat untuk mengukur kelayakan sirkuit menggelar berbagai balapan bertaraf internasional. Tak hanya ajang internasional, menurut Irawan, lintasan Formula E Jakarta nantinya juga bisa menggelar kejuaran balap tingkat nasional.
Dalam pelaksanaan ajang balap tingkat nasional, nantinya harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI Jakarta. Mengingat, sirkuit Formula E Ancol atau JIEC ini adalah aset Pemprov DKI.
"Sementara ini JIEC Ancol untuk balapan mobil, kalau untuk (sepeda) motor harus dimodifikasi karena trek ini trek mobil. Kalau (sepeda) motor belum aman," tutup Irawan.
Baca: Pada Tikungan Berapa Attack Mode Berlaku di Sirkuit Formula E Jakarta?
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.