Suasana Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Ancol, Jakarta, Kamis, 19 Mei 2022. Ajang balap tersebut diharapkan dapat mempromosikan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia untuk mengurangi dampak pencemaran udara. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
GOOTO.COM, Jakarta - Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta Syarif baru-baru ini mengomentari soal tiket Formula E Jakarta yang didominasi warga negara asing (WNA). Menurutnya hal itu lumrah terjadi, terutama untuk kelas VIP.
"Menurut saya sih lumrah saja, karena itu kebanyakan kelompok-kelompok hobi dan dia biasa nonton, jadinya yang pesan itu ludes yang VIP," kata Syarif seperti dikutip Gooto.com dari situs berita Antara, Senin, 23 Mei 2022.
Lebih lanjut dirinya juga menyebutkanb bahwa minat warga Indonesia tidak begitu besar. Hal itu, kata dia, dikarenakan ajang balap mobil listrik Formula E tidak begitu populer bagi masyarakat Tanah Air.
"Otomotif itu banyak kok penggemarnya, apalagi di dalam negeri, Formula E itu baru, sehingga tidak segelegar F1 atau MotoGP gitu ya," ujar dia menambahkan.
Tak hanya itu, Syarif juga menilai ada beberapa faktor yang membuat ajang Formula E Jakarta ini tidak begitu diminati masyarakat lokal. Menurutnya promosi pihak penyelanggara terbilang kurang maksimal, karena tidak adanya pre-event.
"Saya mengatakan iya masih kurang (promosinya), karena kita pernah tahu di awal-awal itu, ada pra 'event', tapi sampai sekarang belum ada kan," kata Syarif menjelaskan.
Meski begitu dirinya tetap mengapresiasi pihak panitia Formula E Ancol. Mengingat, kata dia, pihak penyelenggara telah memenuhi janji bahwa tiket baru akan dijual setelah lintasan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) rampung.
"Kan pernyataan janji itu terpenuhi, ternyata setelah beres semua (dijual tiketnya), kecuali (pembangunan) 'paddock' sama tribun, baru berani jual tiket," tutup Syarif.
Baca: Sempat Terlempar, Lewis Hamilton Tak Menduga Bisa Finis di P5 Formula 1 Spanyol
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.