Astra International dan Gojek berkolaboras menguji coba sepeda motor listrik Honda PCX Electric untuk layanan transportasi berbasis aplikasi di Indonesia. 25 Juli 2019. (Gojek)
GOOTO.COM, Jakarta - Gojek dikabarkan telah melakukan uji coba motor listrik Electrum untuk melayani pelanggannya. Pemasanan sepeda motor listrik di platform GoTo pun dikabarkan meningkat dua kali lipat.
GoTo mengklaim bahwa saat ini permintaan terhadap motor listrik cukup tinggi. Lebih dari 70 persen mitra yang bergabung dalam uji cpba komersial pun dikabarkan mengalami peningkatan pendapatan bersih sampai Rp 46.000 per hari.
Selain itu, motor listrik Electrum tersebut dilaporkan berhasil mencapai target jarak tempuh satu juta km hanya dalam jangka waktu 3 bulan. Angka itu didapatkan dari jarak yang ditempuh secara kumulatif dari ratusan mitra driver motor listrik di Jakarta selama masa uji coba.
“Kami sangat antusias melihat pencapaian yang cukup memuaskan dari uji coba komersial penggunaan motor listrik yang sedang berlangsung. Target jarak tempuh 1 juta kilometer sebelumnya kami tetapkan untuk tercapai pada akhir tahun 2022. Berkat dukungan dan antusiasme masyarakat, target ini dapat terwujud hanya dalam waktu tiga bulan,” kata Direktur Utama Electrum Pandu Sjahrir dalam rilis.
Sementara itu Co-Founder, CEO Gojek Kevin Aluwi juga menjelaskan bahwa penggunaan motor listrik Electrum tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan saja. Akan tetapi juga berdampak positif terhadap penghematan biaya operasional harian mitra driver Gojek.
“Mitra Gojek yang menggunakan motor listrik dari Electrum dapat menghemat biaya operasional hingga Rp 700.000 per bulan,” kata dia dalam keterangan resminya.
Hal tersebut, kata dia, dapat dicapai diantaranya karena adanya penghematan pembelian bahan bakar minyak (BBM), penggantian oli dan aki yang tidak perlu lagi dilakukan. Selain itu ada pula layanan tersedianya perawatan rutin yang disediakan secara gratis oleh Gogoro bagi motor listrik Electrum yang diproduksi oleh Gogoro.
Baca: Truk Mercedes-Benz Axor Euro 4 Hadir di Indonesia, Begini Kata Kemenperin
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.