GOOTO.COM, Jakarta - Produsen mobil listrik Cina, Nio, merilis ES7 pada 15 Juni 2022. Mobil jenis crossover yang sepenuhnya ditenagai oleh listrik ini akan dikirim ke konsumen mulai 28 Agustus 2022. Perusahaan mengklaim ES7 dibekali baterai dengan jarak tempuh hingga 850 kilometer dalam sekali pengisian daya.

ES7 memiliki dimensi panjang 4.912 mm, lebar 1.987 mm, dan tinggi 1.720 mm dengan jarak sumbu roda 2.960 mm. Dari dimensi tersebut, ES7 lebih panjang 161 mm dari Tesla Model Y. Jarak sumbu rodanya juga lebih panjang 70 mm.

ES7 memiliki desain crossover modern. Menggunakan lampu LED daytime running ‘double dash’ yang membuatnya terlihat stylish. Model ini juga menggunakan 202 modul LED kristal yang "dikontrol secara individual untuk membuat sapuan yang canggih dan halus."

Interior canggih dengan kacamata AR

Interiornya disebut sebagai "ruang tamu kedua" karena ES7 memiliki sistem PanoCinema yang menarik. Ini menggunakan kacamata augmented reality yang dikembangkan secara khusus untuk memproyeksikan 'layar' 201 inci pada jarak 6 meter. Bayangkan, pengguna bisa menyaksikan film layar lebar atau konser musik di alam terbuka menggunakan kacamat AR. 

Nio ES7 2022 dengan fitur Kacamata AR. (Nio)

Di tempat lain, ada kluster instrumen digital, sistem infotainment AMOLED 12,8 inci, dan layar head-up. Model ini juga memiliki asisten pribadi, yang dikenal sebagai NOMI, yang berada di dasbor dan menampilkan mata digital.

Powertrain motor ganda 644 HP

Nio ES7 dilengkapi sistem penggerak semua roda dengan dua motor yang menghasilkan output maksimum 644 hp (480 kW / 653 PS) dan torsi 850 Nm. Hal ini memungkinkan crossover untuk berakselerasi dari 0-100 km pern jam hanya dalam 3,9 detik saat dalam mode Sport+.

Selanjutnya, pelanggan akan memiliki pilihan antara tiga paket baterai yang berbeda. Unit entry-level 75 kWh akan memberikan jangkauan 485 km, sedangkan Baterai Jarak Jauh 100 kWh meningkatkan jarak hingga 620 km. Jika itu tidak cukup jauh, Baterai Ultra-Long Range 150 kWh mampu menjangkau 850 km dalam sekali pengisian daya.

Selain powertrain yang mengesankan, ES7 hadir standar dengan suspensi udara dan kaliper depan Brembo empat piston. Model ini juga menawarkan peredam adaptif, distribusi bobot 50:50, dan hingga sepuluh mode berkendara yang berbeda.

ES7 menjanjikan untuk menjadi mitra berkemah yang ideal karena dapat menarik beban 2.000 kg dan menyediakan daya hingga 3,3 kW untuk aksesori seperti mesin kopi, speaker portabel, atau kulkas kecil. Model ini juga dilengkapi dengan Mode Berkemah, yang membuat sistem kontrol iklim tetap beroperasi sehingga pengguna dapat menikmati tidur malam yang nyaman di dalam mobil.

Nio ES7 2022. (Nio)

ES7 dilengkapi dengan 33 unit penginderaan termasuk LiDAR jarak jauh, tujuh kamera beresolusi tinggi 8MP, empat kamera peka cahaya 3MP, radar gelombang lima milimeter, dan 12 sensor ultrasonik. Ini mendukung sistem mengemudi otonom terbaru NIO, yang menjanjikan pada akhirnya memungkinkan "pengalaman berkendara otonom point-to-point" di jalan raya serta di daerah perkotaan.

Mobil listrik Nio ES7 ditawarkan dengan harga mulai dari 468.000 yuan atau setara Rp 1,028 miliar dengan kurs saat ini 1 yuan = Rp 2.197 untuk model yang dilengkapi dengan baterai 75 kWh. Sedangkan crossover dengan baterai 100 kWh dimulai dari 526.000 (Rp 1,15 miliar).

NIO | CARSCOOPS

Baca juga: Nio Siapkan Mobil Listrik Baru Pesaing Tesla

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.