Logo Tesla. Istimewa
GOOTO.COM, Jakarta - Harga mobil listrik Tesla dilaporkan telah meningkat di pasar otomotif Amerika Serikat. Keputusan tersebut diambil sebagai langkah menanggapi masalah rantai pasokan global dan melonjaknya biaya bahan baku.
Menurut laporan Reuters, Tesla bakal menaikkan harga mobil listriknya sebesar 3.000 ribu dollar AS atau setara dengan Rp 44 juta. Kini mobil listrik Tesla bakal dibanderol sebesar 65.990 ribu dollar AS atau sekitar Rp 977 juta.
Kenaikan harga mobil listrik tersebut diketahui sebesar lima persen. Itu terjadi karena biaya bahan baku untuk alumunium hingga lithium meningkat. Lalu Tesla juga masih berjuang untuk mendapatkan chip dan pasokan lainnya.
Chief Executive Tesla Elon Musk sebelumnya sempat menjelaskan bahwa lithium bertanggung jawab atas kenaikan biaya dan menjadi faktor pembatas untuk perkembangan kendaraan listrik.
Bukan hanya Tesla saja yang menaikkan harga mobil pada tahun ini. Namun rivalnya, Rivian Automotive, juga dilaporkan telah meningkatkan harga jual produknya hingga lebih dari 10 ribu dollar AS (Rp 148 juta).
Informasi tersebut dibenarkan langsung oleh Chief Financial Officer Rivian, Claire McDonough. Dirinya menyebut pelanggan tetap memilih model paling canggih meskipun ada kenaikan harga mobil.
Baca: Pembalap Pertamina Mandalika Dipastikan Absen di 2 Seri Moto2, Kenapa?
REUTERS
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto