Mitch Evans Jaguar TCS Racing, Jaguar I-Type 5, celebrate after winning the 2022 Jakarta ePrix, 6th meeting of the 2021-22 ABB FIA Formula E World Championship, on the Jakarta International e-Prix Circuit in Jakarta, June 04, 2022. ANTARA/Hafidz Mubarak A
GOOTO.COM, Jakarta - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dikabarkan masih harus membayar biaya komitmen sebesar 5 juta poundsterling atau setara dengan Rp 90 miliar untuk penyelenggaraan Formula E Jakarta.
Informasi tersebut disampaikan langsung melalui Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) mengenai data keuangan Pemprov DKI Jakarta tahun 2021. Dalam laporan tersebut, biaya komitmen sebesar Rp 90 miliar itu di luar biaya komitmen yang sudah dibayar sebelumnya (Rp 560,3 miliar).
"Telah dilakukan pembayaran sebesar 31 juta poundsterling dan menyisakan kewajiban pembayaran 'commitment fee' sebesar 5 juta poundsterling," bunyi penjelasan BPK DKI Jakarta, dikutip dari Antara.
Sekedar mengetahui, estimasi biaya senilai Rp 90 miliar itu menggunakan kurs nilai tukar poundsterling sebesar Rp 18.184, per Senin, 20 Juni 2022. Jumlah tersebut tentunya bisa berubah tergantung sebesar kuat rupiah.
Pada LHP tertanggal 27 Mei 2022 yang ditandatangani Kepala BPK DKI Dede Sukarjo itu menjelaskan biaya komitmen Rp 560,3 miliar itu untuk tahap satu dan dua 2019. Biaya itu juga termasuk tahap satu 2020 sesuai kontrak jangka panjang Jakarta sebagai tuan rumah Formula E.
Ketika pandemi menghantam, maka anggaran itu dihentikan. Situasi tersebut memaksa Jakpro dan Formula E Operation (FEO) melakukan negosiasi ulang. Hasilnya, keduanya pun sepekat menggelar Formula E Ancol selama tiga tahun (2022-2024), dari yang awalnya lima tahun (2020-2024).
Baca: Klasemen Formula 1: Verstappen Kokoh di Puncak, Hamilton Tak Masuk 5 Besar
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto